Sukses

Penanganan Penyakit Jantung Bawaan pada Anak Bisa Tanpa Bedah

Penanganan penyakit jantung bawaan (PJB) pada anak bisa dilakukan tanpa bedah.

Liputan6.com, Jakarta Penanganan penyakit jantung bawaan (PJB) pada anak bisa dilakukan tanpa bedah. Intervensi tersebut termasuk kemajuan dalam bidang intervensi kardiologi anak (interventional pediatric cardiology).

Artinya, sebagian anak penderita PJB tidak perlu lagi menjalani operasi atau pembedahan terbuka.

“Sejak dekade terakhir, metode pilihan utama untuk menangani kasus PJB tertentu dengan prosedur intervensi menggunakan kateter (transcatheter closure)," ujar dokter spesialis penyakit jantung Radityo Prakoso dalam konferensi pers"24th ASEAN Federation Cardiology Congress (AFCC) di BSD City Tangerang, Jumat (20/9/2019).

Intervensi PJB ini menggunakan kateter, sehingga risiko atau komplikasi operasi relatif lebih rendah. Masa rawat di rumah sakit dan waktu pemulihan pasien PJB anak juga lebih singkat dan biaya lebih murah.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Penyakit Jantung Bawaan di Indonesia

Radityo menerangkan, angka kejadian penyakit jantung bawaan berdasarkan laman Heart.org diperkirakan mencapai 43.200 kasus dari 4,8 juta kelahiran hidup (9 banding 1.000 kelahiran hidup) setiap tahunnya.

"Penyakit jantung bawaan itu dialami sejak lahir. Karena pembentukan struktur jantung tidak sempurna," ujar Radityo.

"Tinggi juga kasus penyakit jantung bawaan di Indonesia, mencapai 43.000-an kelahiran per tahun," terangnya.

Kelainan ini terjadi pada dinding jantung, katup jantung maupun pembuluh darah yang ada di dekat jantung. Akibatnya, gangguan aliran darah di dalam tubuh pasien tersumbat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.