Sukses

2 Sikap Orangtua yang Bikin Anak Tak Dewasa

Salah satunya orangtua tak pernah membiarkan anak yang membuat keputusan.

Liputan6.com, Jakarta Semua orangtua ingin yang terbaik bagi buah hatinya. Namun, ketika anak mulai beranjak remaja dan mulai mandiri, orangtua enggan melepaskannya.

"Terkadang orangtua tanpa menyadari mengalami ketakutan ketika anak sudah dewasa. Merasa tak lagi dibutuhkan dan tak siap untuk dikesampingkan. Sikapnya jadi ingin menjaga kedekatan tapi malah mengambil langkah yang kurang tepat dan menghambat perkembangan mentalnya," kata Lara Friedrich, seorang psikolog keluarga, seperti dikutip dari PureWow.

Alih-alih, membuat anak siap menjadi pribadi yang dewasa, justru sebaliknya. Anak jadi tak berkembang dan menjadi dewasa. Maka dari itu hindari tiga sikap berikut ini yang bikin anak tidak dewasa:

1. Orangtua yang selalu membuat keputusan

Dalam hal membuat keputusan, terutama yang akan berdampak besar dibutuhkan pertimbangan yang mata. Menilai risiko, baik dan buruk. Kemampuan ini sangat dibutuhkan sebagai orang dewasa.Jika orangtua selalu membuat keputusan untuk anak, mulai dari hal kecil hingga besar, kemampuan menimbang, analisis risiko serta menerima konsekuensi tak akan didapatkan anak.

"Hindari selalu membuat keputusan untuk anak, jangan anggap mereka hanya anak yang tak mengerti apa pun. Justru kita harus bisa melatihnya mengambil keputusan sendiri," ungkap Friedrich.

 

2 dari 2 halaman

2. Tak mau mendengar pendapat anak

Merasa lebih tua, berpengalaman dan tahu lebih banyak sehingga tak mau mendengarkan pendapat anak. Padahal sejak kecil, anak sangat ingin mengemukakan pendapat.

Beranjak dewasa, ia ingin melakukan sesuatu yang diinginkannya. Pastinya, ingin didengar sudut pandangnya. Cobalah lebih terbuka dan membuat diskusi. Jangan langsung menghakimi.

 

Penulis: Mutia Nugraheni/Dream.co.id