Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Dikira Bisa Cegah Kehamilan, Ibu Ini Nekat Masukkan Per Besi ke Vagina

Dokter kandungan menemukan benda tak biasa dalam vagina ibu ini.

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak cara untuk mencegah kehamilan yang aman seperti dengan pil KB atau alat kontrasepsi lainnya seperti kondom. Namun, cara yang dilakukan seorang ibu di Tiongkok ini bukanlah salah satunya.

Ibu tiga anak yang dirahasiakan identitasnya ini memasukkan pegas atau per besi ke dalam vaginanya agar tidak lagi mengalami kehamilan. Dia mengira bahwa cara itu sama dengan penggunaan alat kontrasepsi biasanya.

Wanita 31 tahun itu datang ke Minzhong Hospital di Zhongshan, Provinsi Guangdong pada Juli lalu untuk menggugurkan kandungan. Diketahui, per besi itu ternyata sama sekali tidak mencegah kehamilannya.

"Dia hamil lima bulan dan datang ke rumah sakit kami untuk menggugurkan kandungan," kata dokter kandungan Fu Junhong dilansir dari The Sun pada Kamis (26/9/2019).

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Dikira Mampu Cegah Kehamilan

Namun, Fu dan rekan-rekannya terkejut. Mereka malah menemukan adanya per besi yang terpasang di antara vagina dan leher rahimnya.

"Pegas tersebut telah terselimuti oleh jaringan vaginanya," kata Fu.

Diketahui ibu tersebut menemukan benda lima sentimeter itu di lantai tempat kerjanya, mencuci, dan memasukkannya ke dalam organ reproduksinya secara mandiri.

"Dia melakukannya sendiri sekitar setengah tahun yang lalu. Itu sangat tidak ilmiah dan sangat tidak higienis."

"Dia mengira memasukkan pegas ke dalam tubuhnya akan mencegah kehamilan," Fu menambahkan.

Tenaga medis sempat kesulitan mengeluarkannya selama operasi. Mereka pun menggunakan tang dan memotong per besi itu sepotong demi sepotong. Prosedur itu berlangsung setidaknya selama 40 menit. Wanita itu sendiri cukup beruntung karena tak ada jaringan yang rusak atau infeksi.

Walau begitu, Fu tidak mengungkapkan apakah ibu tersebut melanjutkan proses pengguguran kandungan atau tidak.Â