Liputan6.com, Jakarta Makanan yang mengandung santan seperti opor ayam, nasi padang, atau ketupat seringkali dianggap tidak baik bagi kesehatan. Santan bahkan dianggap bisa memicu berbagai penyakit serius.
Namun ternyata apabila diolah dengan cara yang tepat dan juga bersih, santan bisa menjadi salah satu bahan makanan sehat. Bahkan santan memiliki beberapa manfaat yang baik untuk tubuh.
Baca Juga
"Santan adalah makanan yang sehat di muka bumi karena kaya dengan antioksidan. Itu menjadi tidak sehat apabila dimasaknya dengan cara yang salah," ucap pakar gizi, dr Tan Shot Yen.
Advertisement
Agar konsumsi santan tidak membahayakan kesehatan, ada beberapa hal yang perlu dicermati dalam mengolahnya.
Makan sekali habis
Menurut dr Tan Shot Yen, santan akan menjadi makanan yang sehat apabila dimasak dan dimakan sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Menghangatkannya berkali-kali justru akan membuatnya menjadi tidak sehat.
"Makanan yang mengandung santan harus sesegera mungkin dihabiskan. Kalau masak pagi, siang harus udah habis. Jangan dihangatkan lagi," ucap dr. Tan ditemui Health-Liputan6.com beberapa waktu lalu dalam dialog terkait Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta Selatan.
Santan yang dimasak dengan tepat dan dikonsumsi secara tidak berlebihan dapat memberikan berbagai manfaat. Seperti menurunkan kolestrol, meningkatkan imun, bahkan baik untuk tulang dan kulit.
"Kalau masaknya tidak jorok, enggak usah dipanas-panasin segala. Agar santan tidak berubah menjadi minyak kelapa. Dan kalau Anda mau makan santan di hari Jumat, artinya selain hari itu, jangan makan santan," tambahnya.
Minyak kelapa inilah yang dapat membahayakan tubuh, ujar dr Tan. Dengan memasak santan berulang-ulang kali, lapisan minyak akan bertambah.
Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Perhatikan kebersihan
Mengabaikan kebersihan dalam mengolah makanan tak hanya mengundang bakteri, tetapi juga menyebabkan makanan cepat basi. Begitu pula saat mengolah santan.
"Itu kenapa kalau orang masak harus menggunakan penutup mulut. Karena apabila memasak tanpa menggunakan penutup mulut, percikan liur mungkin akan mengenai makanan dan malah membuatnya menjadi cepat basi," ucap dr. Tan.Â
Bila penggunaan santan tidak langsung habis, Anda bisa menyimpannya agar tetap bisa digunakan untuk masakan berikutnya.
"Kalau beli kelapa, parut, dan peras. Kemudian bagi dalam beberapa plastik, dan simpan dalam freezer," jelas dr. Tan.
Penulis: Diviya Agatha
Advertisement