Liputan6.com, Maumere - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) membenarkan bahwa kegunaan pil KB tidak hanya sebagai alat kontrasepsi tapi juga untuk kecantikan.
Pernyataan ini muncul guna menjawab sebuah pertanyaan dari seorang mahasiswi yang menghadiri diskusi terbuka Hari Kontrasepsi Sedunia 2019 di Kabupaten Sikka, Maumere, Nusa Tenggara Timur belum lama ini.
Baca Juga
Perempuan itu bertanya apakah benar pil KB dapat menghilangkan jerawat dan apa pula dampak dari menggunakan pil KB padahal belum menikah?
Advertisement
"Apakah ada pil KB yang bisa menghilangkan jerawat? Iya. Hari ini ada estrogen-progesteron yang progesteronnya diganti dengan siproteron asetat," kata Hasto.
Siproteron asetat, kata Hasto, adalah zat yang membuatnya tidak meretensi air. Sehingga, bisa membuat orang yang menggunakan pil KB jadi langsing dan mencegah munculnya jerawat.
"Sehingga ada pil KB Yang kalau diminum tambah cantik, jerawat hilang, kulit halus, tapi tetap berkontrasepsi," ujarnya.
Â
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Dampak Minum Pil KB Sebelum Nikah
Lantas, apakah pil KB yang diminum padahal belum menikah akan berefek buruk pada tubuh, Hasto mengatakan bahwa fungsi pil KB pada dasarnya membuat siklus menstruasi baik.
"Tapi begitu berhenti minum pil KB, tiga atau enam bulan kemudian langsung subur lagi. Beda dengan suntik tiga bulan yang butuh waktu enam bulan untuk subur lagi," katanya.
Menurut Hasto, apabila minum pil KB tujuannya untuk mengobati jerawat, dia tidak menyarankannya sama sekali.
"Lagipula buat apa minum pil KB? Membuat orang curiga juga tho? Nanti orang berpikir, yang jerawatan yang mana? Jadi, janganlah, saya tidak menyarankan," katanya.
Advertisement