Liputan6.com, Jakarta Ayah dari penyanyi Beyonce, Mathew Knowles, mengungkapkan bahwa dirinya didiagnosis terkena kanker payudara. Pria 67 tahun itu mengatakan bahwa kondisi tersebut terjadi secara genetik.
Dalam sebuah wawancara di Good Morning America pada Rabu waktu Amerika Serikat, Mathew mengatakan bahwa dia memiliki mutasi genetik BRCA2 yang membuatnya telah memiliki risiko kanker bawaan.
Baca Juga
"Ini berarti bahwa anak-anak saya memiliki peluang lebih besar, risiko yang lebih tinggi," kata Mathew seperti dilansir dari Prevention pada Kamis (3/10/2019).
Advertisement
Hal tersebut membuat produser rekaman tersebut meminta anak-anaknya, termasuk penyanyi Beyonce Knowles, untuk melakukan pemeriksaan kanker secara dini.
"Dan mereka menanganinya seperti seharusnya. Mereka pergi dan melakukan tes," kata Mathew.
Â
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Mengubah Gaya Hidup
Mathew mengungkapkan bahwa awalnya dia melihat titik darah di mejanya. Awalnya, mertua dari rapper Jay-Z itu tidak terlalu mempermasalahkannya.
"Hari kedua dan saya melihat hal yang sama," katanya. Kondisi itu terus berlanjut keesokan harinya dan membuatnya segera pergi ke dokter untuk melakukan mammogram. Dia pun didiagnosis kanker payudara.
Pada akhir Juli lalu, Mathe menjalani operasi. Penyakit tersebut juga membuatnya melakukan perubahan gaya hidup dengan berhenti mengonsumsi alkohol, mulai rajin berolahraga dan melakukan meditasi.
"Hal-hal yang dulu penting tidak penting bagi saya sekarang," kata pria yang menjadi manajer bagi putrinya tersebut.
Advertisement
Tekankan Pentingnya Deteksi Dini
Selain itu, Mathew juga menekankan pentingnya deteksi dini kanker. Dia mengajak agar para pria juga tidak melakukan pemeriksaan apabila ada gejala-gejala tertentu.
"Saya tahu bahwa angka yang kita ketahui mengenai kanker payudara pada pria tidak memadai karena kita tidak punya cukup pria yang datang untuk memeriksakan dirinya," kata Mathew.
John Kiluk, dokter bedah onkologi di Breast Oncology Program di Moffitt Cancer Center, Florida, Amerika Serikat mengatakan bahwa kanker payudara pada pria memang cukup sulit dikenali.
"Kebanyakan orang bahkan tidak sadar bahwa pria bisa terkena kanker payudara," kata Kiluk.
Dia menambahkan, pria keturunan Afrika-Amerika di usia tua, juga lebih sering terjadi.