Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin pernah merasa begitu cepat lelah ketika menjalani olahraga lari. Baru 15 menit saja, napas sudah menjadi tidak karuan dan kaki tak lagi kuat untuk berlari. Kondisi ini mungkin terjadi karena tubuh tidak terbiasa untuk berlari.
"Kalau mau lari, harus biasakan dulu kakinya untuk bergerak. Bisa dengan berjalan kaki, di mal misalnya. Kasih target misalnya satu hari satu jam jalan kaki," ucap pendiri komunitas lari IndoRunner, Reza Puspo.
Baca Juga
Persiapan sebelum lari menjadi penting untuk dilakukan. Selain untuk melatih tubuh bergerak, kegiatan ini dapat membantu Anda terhindar dari nyeri atau kelelahan terlalu dini.
Advertisement
Reza juga menyarankan, melatih diri agar terbiasa dengan berlari dapat dilakukan selama kurang lebih dua bulan. Latihan tersebut juga harus rutin dan konsisten.
"Orang yang tidak terbiasa lari dan mau untuk lari nonstop biasanya harus latihan selama dua bulanan. Dalam satu kali latihan, jangan terlalu buru-buru untuk lari terus-terusan. Harus diselingi sama jalan kaki misalnya," jelas Reza dalam acara Media Gathering The Color Run di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Kombinasi Lari dan Jalan
Lari untuk pemula bisa dimulai dengan berlari selama lima menit, kemudian berjalan kaki lima menit. Latihan ini dapat dilakukan selama seminggu untuk membiasakan diri.
"Nanti minggu depannya ditambahin lagi, jalannya dikurangin. Mudah-mudahan dalam dua bulan badannya sudah bisa terbiasa untuk nonstop lari dalam sekali putaran," ucap Reza.
Para pemula juga tidak dianjurkan untuk berlari terus menerus setiap harinya. Idealnya, lari bagi pemula dapat dilakukan sebanyak tiga kali seminggu. Sedangkan, durasi ideal yang dapat digunakan untuk latihan lari bagi pemula adalah 30-45 menit per hari.
"Jangan latihan lari nonstop setiap hari. Karena badan ketika latihan perlu recovery agar mencapai target maksimum. Apalagi baru pertama kali lari," ucap Reza.
Â
Reza juga menyarankan agar berat badan tidak berlebihan saat ingin rutin olahraga lari.Â
"Berat badan harus dikondisikan dulu. Karena kalau membawa tubuh untuk berlari dengan kecepatan yang tidak sesuai dengan kemampuan tubuh itu berat sekali," ucap Reza.
Advertisement