Liputan6.com, Jakarta Terungkap sudah kondisi kesehatan yang dialami oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Baru-baru ini, ia mengatakan bahwa dirinya memiliki masalah autoimun yang berpotensi menjadi komplikasi serius.
Rodrigo Duterte mengatakan bahwa dirinya memiliki kondisi autoimun myastheina gravis. Hal itu diungkapnya di depan warga Filipina yang ada di Rusia pada Sabtu lalu.
Baca Juga
Dilansir dari The Guardian pada Rabu (9/10/2019), presiden 74 tahun itu mengatakan bahwa matanya terlihat lebih kecil gara-gara kondisinya tersebut. Selain itu, ia menyatakan bahwa masalah tersebut didapat secara keturunan.
Advertisement
"Itu adalah myasthenia gravis. Itu malfungsi saraf. Saya mendapatkannya dari kakek saya," kata Duterte dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantornya.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Menyebabkan Kelemahan Otot
Dikutip dari Aljazeera, tidak ada obat yang bisa menyembuhkan myasthenia gravis. Namun, kondisi yang bisa menyebabkan kelemahan otot itu, memiliki perawatan untuk meringankan gejalanya.
Anggota Philippine Neurological Association, dokter Jose Paciano Reyes, mengatakan bahwa ketika seseorang mengalami kondisi itu lebih dari dua tahun, kelemahan yang diderita tidak akan menyebar ke kelompok otot lainnya.
Namun, tidak diketahui apakah Duterte mengalami masalah yang lebih serius terkait kondisinya. Pemerintah hanya memberikan sedikit informasi seputar kesehatannya dan menyatakan bahwa dia berada dalam kondisi yang baik.
Â
Advertisement
Berbagai Masalah Kesehatan yang Dialami Duterte
Walau tak rinci, Duterte sesungguhnya sering mengungkapkan mengenai kondisi kesehatan dalam beberapa kesempatan. Oktober 2018, dia mengatakan bahwa dirinya baru saja melakukan skrining kanker.
"Saya tidak tahu di kondisi apa saya secara fisik, tapi saya harus menunggu untuk itu," katanya.
"Tapi, saya akan memberitahu Anda jika itu kanker, itu adalah kanker. Jika itu adalah tahap ketiga, tidak ada perawatan lagi. Saya tidak akan memperpanjang penderitaan di kantor ini atau di manapun," kata pria yang telah memimpin Filipina sejak 2016 itu.
Duterte sendiri diketahui memiliki masalah punggung, migrain karena kerusakan saraf akibat kecelakaan motor, serta esofagus Barrett. Dia juga mengalami penyakit Buerger yang disebabkan aktivitas merokok di masa mudanya.