Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Jomlo Jangan Sering-Sering Masturbasi, Nanti Sulit punya Anak

Bukan kebahagiaan yang Anda dapat bila terlalu sering masturbasi.

Liputan6.com, Jakarta - Melakukan hubungan seksual lebih baik ketimbang masturbasi. Sebab, proses pengeluaran sperma tidak terjadi melalui sebuah rangsangan yang terpaksa.

“Karena ada anggapan bahwa sperma mesti dikeluarkan secara teratur, sebagian orang cenderung memaksakan untuk masturbasi berlebihan. Padahal, itu justru berisiko bagi kesehatan,” kata dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KliKDokter.

Terlalu sering melakukan masturbasi malah dapat memicu disfungsi seksual dan ejakulasi dini. Jadi, bagi yang hobi masturbasi, Anda berisiko lebih cepat loyo saat melakukan hubungan seksual yang sebenarnya.

Alasan dari hal tersebut sangat beragam. Pertama, tenaga Anda sudah habis dipakai untuk melakukan masturbasi.

Kedua, Anda terlalu terbiasa dengan fantasi seksual sendiri, sehingga sulit terangsang saat dihadapkan dengan kondisi yang sesungguhnya. Ketiga, masturbasi berisiko menyebabkan ejakulasi dini. Akibatnya, baru sebentar, sperma sudah keluar dan tak bisa memuaskan pasangan.

Tidak berhenti di situ, masturbasi berlebihan juga bisa menurunkan kualitas sperma. Pada akhirnya, jumlah sperma akan terlalu sedikit, atau tampak banyak namun tidak berisi apa-apa sehingga tidak mampu membuahi sel telur. Otomatis, hal-hal tersebut membuat Anda dan pasangan sulit mendapatkan keturunan.

 

2 dari 2 halaman

Cara Menjaga Kualitas Sperma

Cara menjaga kualitas spermaKetimbang memikirkan berapa kali sperma mesti dikeluarkan dalam jangka waktu tertentu, lebih baik pikirkan bagaimana cara agar kualitas sperma Anda tetap terjaga. Sehingga, ketika waktunya tiba, sperma Anda bisa berhasil membuahi sel telur.

Adapun cara yang bisa Anda terapkan guna meningkatkan kualitas sperma, yaitu:

  1. Jaga berat badan agar tetap berada di rentang ideal.
  2. Terapkan pola makan sehat. Tak cuma daging merah atau taoge, pria juga butuh sumber antioksidan lain dari buah dan sayur-sayuran, serta nutrien seperti karnitin, arginin, zat besi, selenium, dan vitamin B12. Kelola stres dengan baik.
  3. Olahraga secara rutin dan teratur, minimal 5 kali seminggu dengan durasi 30 menit per hari. Bagi Anda yang belum punya pasangan, jangan paksakan sperma keluar sebelum waktunya, apalagi sampai melakukan masturbasi terlalu sering.
  4. Biarkan tubuh melakukan mekanismenya sendiri, agar kualitas sperma tetap terjaga dan Anda tidak mengalami disfungsi seksual maupun masalah reproduksi lainnya.

Penulis : Ayu Maharani / Klik Dokter

Video Terkini