Percaya Bisa Tingkatkan Gairah Seks, Pemburu di India Konsumsi Kelamin Beruang

Liputan6.com, Jakarta Seorang pemburu hewan liar di India ditangkap usai aksinya membunuh harimau dan makan alat kelamin beruang. Diketahui, hal tersebut dilakukannya untuk meningkatkan gairah seks.

Pria bernama Yarlen itu dikenal kerap memburu hewan-hewan yang dilindungi. Dilaporkan Times of India, pria itu sudah beraksi sejak usia 15 tahun.

Namun pada 2013, aksinya mulai diincar ketika penjaga hutan menemukan bangkai beruang sloth dengan alat kelamin yang telah terpotong. Setahun kemudian, pria ini ditangkap namun menghilang saat dikenai sanksi denda.

Dilansir dari The Independent pada Selasa (29/10/2019), pria ini ditangkap pada 19 Oktober lalu usai diburu polisi di Gujarat. Kepada polisi, dia mengatakan memburu beberapa beruang untuk memakan alat kelamin mereka karena yakin organ itu adalah afrosidiak dan mampu meningkatkan gairah seks.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Seekor induk beruang dan dua anaknya masuk ke sebuah rumah yang berada di Homewood, California. Sebelum akhirnya diamankan oleh sukarelawan dari Bear League

2 dari 2 halaman

Lebih Mahal dari Narkoba

20160408-Ilustrasi-Beruang-iStockphoto — Ilustrasi Beruang (istockphoto)

Petugas berwenang mengatakan bahwa Yarlen kerap berganti-ganti identitasnya. Selain itu, diketahui bahwa pria 30 tahun tersebut mendapat perintah dari seorang pebisnis.

"Yarlen punya suplai ke pasar internasional, tapi jangkauannya sampai ke Delhi dan tidak sadar adanya jaringan di lintas perbatasan," kata petugas.

Oleh undang-undang India, beruang sloth merupakan hewan yang dilindungi. Menurut International Union for Conservation of Nature, hewan ini juga masuk klasifikasi "rentan."

Namun, para pemburuh kerap mengincar kantung empedu mereka secara ilegal untuk pengobatan tradisional di Asia timur. Beberapa penduduk India juga percaya bahwa penis beruang sloth bisa menyembuhkan impotensi.

"Kantung empedu lebih mahal daripada narkotika di pasar gelap," kata seorang sumber anonim pada Times of India.

Upaya Menyelamatkan Beruang Saat Perburuan Meningkat