Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meminta agar Rumah Sakit Kanker Dharmais terus melakukan inovasi serta meningkatkan pelayanan berorientasi pada pasien.
“Rumah Sakit Dharmais selayaknya lebih meningkatkan inovasi-inovasi dalam setiap aspek pelayanan kepada pasien dengan yang berorientasi pada patient centerness," kata Terawan dalam sambutan Hari Ulang Tahun ke-26 RS Kanker Dharmais di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Inovasi yang dilakukan harus dibuat menarik dan kreatif. Sehingga, nantinya tak hanya membuat minat pasien nasional tapi juga internasional berobat di rumah sakit yang terletak di Jalan Letjen S Parman Jakarta Barat ini.
Advertisement
“Mulai gaungkanlah kemoterapi tanpa sakit atau kemoterapi tanpa daya tahan tubuh turun, kemoterapi yang tetap senyum artinya pagi dikemo siang atau sore di mal. Karena itu harus dibuat inovasi-inovasinya,” tekan Terawan seperti dikutip Sehat Negeriku, Sabtu (2/11/2019).
Lewat inovasi serta pelayanan pasien yang baik, Terawan berharap RS Kanker Dharmais bisa naik level internasional. Ia menyontohkan salah satu klinik di Jepang, meski kecil bisa menjadi tujuan utama pasien internasional.
“Trust, kepercayaan. Dan trus itu harus kita bangun, kalau tidak ya enggak bisa. Ya, iklannya cukup dari mulut ke mulut, memang harus ada upaya-upaya inovatif,” imbuhnya.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala RSPAD Gatot Soebroto ini pun menceritakan pengalamannya 'membawa' pasien luar negeri untuk berobat ke rumah sakit itu. Terawan pun berbagi tipsnya. "Satu, jangan berorientasi pada BPJS, dua jangan ada urun bayar, yang ada subsidi saja, karena itu gerakkanlah 'wings' atau eksekutifnya,” jelasnya.