Liputan6.com, Jakarta - Richard Jackson tidak menduga, hanya karena makan daging ayam setengah matang, dirinya harus mengalami koma dan lumpuh. Kondisi itu diketahui karena sebuah reaksi langka dari keracunan makanan.
Pria 39 tahun asal Brighton, Inggris ini sedang berada di London selama seminggu ketika kejadian itu terjadi. Saat itu, ia makan di beberapa restoran yang berbeda pada Desember tahun lalu.
Baca Juga
3 Tingkat Cedera Kepala dari Ringan hingga Berat, Ada yang Bisa Picu Disabilitas
Gondongan dan Penyakit Virus Lain Bisa Picu Komplikasi Guillain–Barré Syndrome yang Berisiko Disabilitas, Apa Itu?
Perkembangan Teknologi Turunkan Risiko Alami Disabilitas Fisik Pasca Operasi Penyakit Tulang Belakang
Tiba-tiba Richard kesulitan untuk berjalan. Dia segera dibawa ke rumah sakit di Chichester.
Advertisement
"Saya mengalami keracunan makanan dari daging ayam yang tidak dimasak matang dan memicu kondisi autoimun langka yang membuat saya lumpuh," kata Richard dikutip dari Daily Mail.
"Kondisi saya memburuk dengan cepat dan dalam 24 jam saya tidak bisa menggunakan lengan bahkan menelan," kata pria yang berprofesi sebagai analis IT itu seperti dikutip dari The Sun pada Senin (11/11/2019).
Â
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Reaksi Keracunan Makanan yang Langka
Ketika dirawat, Richard mengigau dan sesekali kehilangan kesadaran. Dia menceritakan dokter tidak tahu apa yang sedang terjadi pada dirinya.
"Saya dipindahkan ke perawatan intensif, menggunakan ventilator dan secara efektif dimasukkan ke dalam keadaan koma selama sepuluh hari untuk memberikan diri saya peluang terbaik bertahan hidup," kata Richard. Di sana, dokter terus mencari tahu apa yang terjadi.
Pemeriksaan memperlihatkan bahwa sistem kekebalan tubuh Richard telah menyerang sumsum tulang belakangnya dan membuatnya lumpuh dari leher ke bawah.
Setelah bangun, dia mulai bisa bergerak lagi. Dia pun harus menjalani rehabilitas untuk mengembalikan gerakannya lagi. Selain itu, dia juga dibantu ventilator dan selang makanan.
"Hanya dalam waktu kurang dari dua bulan mereka mengajari saya untuk duduk, makan, bicara dengan jelas, pindah ke kursi roda sendiri, berdiri menyikat gigi, naik ke mobil dari kursi roda, dan yang paling penting bisa berjalan lagi," kata Richard.
Advertisement