Sukses

3 Cara Menolak Teman yang Menyukai Anda Tanpa Menyakitinya

Dia mulai menunjukkan bahwa menyukai Anda tapi Anda tidak merasakan hal yang sama. Begini menghadapinya.

Liputan6.com, Jakarta Berurusan dengan perasaan yang tidak terbalas bisa menjadi membuat seseorang menjadi canggung. Apalagi ketika Anda adalah orang yang menerima cinta tersebut. 

Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara menghadapi situasi ini dengan hati-hati tanpa menyakitinya. Anda mungkin tidak ingin berbohong tentang perasaan tetapi Anda juga tidak ingin menyakiti siapa pun dengan menolaknya.

"Menghadapinya tergantung pada seberapa banyak orang ini telah menunjukkan perasaannya pada Anda. Mungkin sulit untuk memastikannya, tetapi Anda bisa melihat perilaku yang ia tunjukan," ucap ahli hubungan Darcy Sterling seperti dikutip Elite Daily, Senin (11/11/2019).

Dalam kondisi seperti itu, Anda mungkin tidak akan memberi tahu dia secara langsung bahwa tidak tertarik padanya. Apabila Anda mengungkapkan penolakan tanpa dia tanya bisa membuat suasana makin canggung. 

Berikut saran pakar saat menghadapi orang yang menyukai Anda:

Berikan sinyal tidak tertarik

Salah satunya dengan mengungkapkan bahwa Anda menceritakan kepadanya bahwa senang dengan kondisi lajang atau membawa seseorang yang Anda sukai untuk pergi bersamanya.

"Anda juga bisa mencoba untuk tidak menghabiskan waktu hanya berdua dengannya. Ini membuatnya tahubahwa Anda tidak minat dalam hubungan percintaan dengannya," ucap Sterling.

 

Saksikan juga video menarik berikut

2 dari 3 halaman

Bicarakan Langsung Bila Ia Kirim Sinyal

Cara terbaik dan paling jelas untuk mengomunikasikan perasaan Anda adalah dengan menyatakannya secara langsung. Namun, tunggu sampai ia melakukan hal yang benar-benar jelas bahwa dia tertarik pada Anda.

"Mungkin ketika ia membuat komentar genit atau mengirim pesan berupa 'kode' Anda bisa langsung menanyakan maksudnya. Jika dia mengatakan tertarik, mengenai perasaan Anda yang tidak tertarik padanya," ucap Sterling.

Anda bisa mengapresiasi terlebih dahulu mengenai keberaniannya dalam mengungkapkan perasaan.

"Setelah itu jelaskan padanya secara baik-baik bahwa Anda tidak menginginkan hubungan yang lebih dari sekadar teman," ucap Sterling.

Namun apabila ia masih bertindak seperti tidak ada yang terjadi atau malah menanyakan apa yang Anda maksud, Anda bisa menggunakan kesempatan ini untuk lebih memperjelas lagi.

"Anda bisa mengatakan bahwa Anda tidak terbiasa dengan teman atau rekan kerja yang mengirim pesan di malam hari. Ungkapkan juga bahwa Anda senang apabila memang tidak ada perasaan terlibat di dalamnya," jelas Sterling.

 

3 dari 3 halaman

Tetap Jujur dan Bijaksana

"Yang terbaik dan satu-satunya yang harus dilakukan adalah jujur dan bijaksana. Kita juga tidak bisa mengendalikan perasaan seseorang yang terluka, yang bisa kita kontrol adalah apa yang kita nyatakan padanya," ucap ahli hubungan Erika Ettin.

Orang tersebut kemungkinan besar akan kecewa karena Anda tidak merasakan hal yang sama padanya. Jangan jadikan itu alasan untuk Anda tidak berkata jujur.

"Sangat mudah untuk melumpuhkan diri Anda karena takut akan apa yang dipikirkan orang lain. Anda tidak bertanggung jawab atas perasaan orang lain," ucap Sterling.

Jika Anda khawatir kehilangan relasi yang baik dengannya, ingatlah bahwa Anda bukan orang yang memicu keretakan tersebut. Selama Anda telah menyatakan perasaan dengan tulus, Anda telah melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan.

Penulis: Diviya Agatha