Liputan6.com, Jakarta Sejumlah 10 orang di sebuah fasilitas kesehatan di Oklahoma, Amerika Serikat mengalami masalah kesehatan usai salah mendapatkan suntikan insulin. Padahal, mereka seharusnya menerima vaksin flu.
Dilaporkan, 10 orang itu terdiri dari delapan penghuni dan dua karyawan di Jacquelyn House, sebuah tempat yang melayani orang-orang dengan keterbatasan intelektual dan perkembangan mental.
Baca Juga
Kepala kepolisian Tracy Roles mengatakan bahwa pasien pertama berada di lokasi kejadian pada Rabu sore. Mereka semua tidak responsif usai disuntik insulin dan sulit menjelaskan penyebabnya ketika ditemukan.
Advertisement
"Banyak dari mereka tidak bisa bersuara dan tidak bisa berjalan," kata Sersan Jim Warring dari kepolisian seperti dikutip dari New York Post pada Selasa (12/11/2019).
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Hanya Berbaring di Lantai
Roles mengatakan bahwa mereka semua hanya berbaring di lantai tanpa bisa mengatakan apa yang terjadi. Staf medis darurat pun menemukan bahwa hal tersebut disebabkan oleh seorang apoteker yang salah memberikan vaksin.
"Saya belum pernah melihat ada kesalahpahaman medis sebesar ini," kata Roles. Menurutnya, hal itu bisa berakibat lebih buruk.
Diketahui, apoteker yang memberikan obat tersebut dikontrak oleh fasilitas untuk mengantarkan vaksin.
Jamie Dukes dari Departemen Kesehatan Negara Bagian Oklahoma mengatakan pada USA Today bahwa tugas apoteker hanya memasok obat-obatan dari pihak ketiga. Dia dianggap tidak menaruh kecurigaan akan vaksin tersebut sehingga dinilai tidak bertanggung jawab atas kesalahan apa pun.
Hal serupa sebelumnya juga pernah terjadi di Indianapolis, AS, di mana 16 anak yang seharusnya mendapatkan suntikan untuk tes kulit tuberkulosis malah menerima suntikan insulin.
Mayo Clinic mengatakan, kelebihan insulin pada orang yang bukan pasien diabetes, bisa menyebabkan individu tersebut mengalami gula darah rendah, berkeringat, perasaan gugup, lapar, dan mudah marah.
Advertisement