Cek Fakta Kesehatan: Pantang Makan Es Krim Saat Batuk, Mitos atau Fakta?

Tim Health Liputan6.com bertanya pada dr Karin Wiradarma mengenai dampak mengonsumsi es krim saat seseorang tengah dilanda batuk.

Karin Wiradarma, dokter yang aktif di Klikdokter serta berpraktik di rumah sakit dan klinik di wilayah Jakarta Utara ini mengatakan, konsumsi es krim saat batuk tak akan memperparah batuk. Namun, yang perlu diperhatikan lebih dulu adalah penyebab batuk tersebut.

"Sebenarnya sih (anggapan itu) keliru, kecuali kalau orangnya alergi dingin," ujar Karin ketika dihubungi via telefon.

"Sebenarnya batuk itu ada berbagai penyebab. Ada batuk yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Dan ada pula batuk karena alergi. Nah kalau batuknya disebabkan oleh virus atau alergi, enggak masalah (makan es krim). Namun, kalau batuknya karena alergi, terutama alergi dingin, itu memang bisa tambah parah," Karin menjelaskan.

Mengutip laman Parents, profesor dan konsultan divisi penyakit menular di Mayo Medical School, James Steckelberg, M.D, merekomendasikan mereka yang sedang pilek untuk minum atau makan produk olahan susu seperti sup krim, es krim, puding, atau susu karena dapat meredakan tenggorokan. Selain itu, produk olahan susu juga menambah asupan kalori pada pasien sehingga membantu asupan gizi bagi mereka yang tengah tak nafsu makan.

Berdasarkan pendapat para ahli di bidang medis, konsusmi es krim saat batuk tak akan memperparah kondisi batuk. Sebaliknya, konsumsi produk olahan susu dengan tekstur lembut akan meredakan dan menyamankan kondisi tenggorokan. 

Namun, pada individu yang mengalami batuk karena alergi dingin, makan es krim memang dapat memperparah kondisi batuk tersebut.