Liputan6.com, Jakarta - Nyeri lutut akibat osteoarthritis bisa jadi sangat menyiksa. Walaupun penderita nyeri lutut akan merasakan sakit pada lutut saat pertama kali bergerak, olahraga ringan seperti jalan kaki nyatanya membantu meringankan rasa sakit akibat kondisi tersebut.
Jemima Albayda MD, seorang rheumatologist di John Hopkins University mengatakan bahwa rasa sakit pada lutut yang dirasakan penderita nyeri lutut saat bergerak untuk pertama kali disebabkan terjadinya peradangan pada lutut. Namun, ketika penderita nyeri lutut rutin dan mau jalan kaki, nyeri pada lutut akan membaik.
Baca Juga
Dilansir dari WebMD, inilah beberapa alasan berjalan kaki yang dapat meredakan rasa sakit karena nyeri lutut:
Advertisement
1. Membangun sendi kembali
Ketika mengalami nyeri lutut, tulang rawan di persendian yang bertindak sebagai peredam kejut pada lutut mengalami kerusakan. Akibatnya, lutut mengalami rasa sakit, kekakuan, dan masalah bergerak. Olahraga bisa membantu menjadi solusi untuk membangun kembali sendi, salah satunya jalan kaki.
“Tulang rawan seperti spons, mendapat nutrisi dari kompresi dan dekompresi dari berat tubuh anda saat anda berjalan,” kata Denver Eric Robertson, terapis fisik yang juga penderita osteoarthritis.
2. Memperkuat kaki
Berjalan kaki membangun otot-otot pada kaki sehingga dapat melepaskan tekanan dari persendian yang menangani beban pada kaki. Dengan begitu rasa sakit pada lutut juga akan sedikit berkurang.
Saksikan juga video menarik berikut:
Manfaat Jalan Kaki untuk Redakan Nyeri Lutut
3. Membantu menurunkan berat badan
Setiap kilogram berat badan yang berhasil diturunkan dengan berolahraga, sedikit pula tekanan yang ada pada lutut.
Berkurangnya tekanan pada lutut, membuat rasa sakit akibat nyeri lutut juga berkurang. Albayda menyebut bahwa berjalan adalah cara ringan yang bagus dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan.
4. Berjalan Selama 30 Menit
Berolahraga 30 menit setiap harinya dalam seminggu membantu Anda sehat. Bagi yang belum terbiasa dan punya masalah nyeri lutut tidak harus memaksakan diri dan melakukannya sekaligus. Penderita nyeri lutut disarankan berjalan kaki 10 menit setiap hari.
“Beberapa orang menjadi sangat bersemangat sehingga mereka berlebihan dan malah sakit di hari berikutnya. Saya selalu mengatakan agar mencoba sedikit terlebih dahulu dan lihat bagaimana hasilnya,” kata Albayda.
Ada beberapa hal yang menjadi tanda bahwa Anda harus berhenti melakukan olahraga secara berlebihan. Terjadinya pembengkakan secara mendadak, merasakan sakit yang sangat parah hingga tidak dapat berdiri dengan satu kaki, membuat tidak stabil seperti akan jatuh, merasakan nyeri dan sakit lebih tinggi dari empat hingga lima pada skala 1 sampai 10 adalah tanda yang harus diperhatikan sekaligus peringatan untuk segera berhenti.
5. Dapatkan bantuan bila dibutuhkan
Saat berjalan pastikan mengenakan sepatu khusus. Jika merasa sakit atau terjadi pembengkakan pada lutut, berbaringlah sejenak dengan kaki diangkat. Meletakkan es batu di lutut juga dapat mengurangi pembengkakan.
Jika sudah mencoba untuk berjalan kaki, tapi terasa sangat menyakitkan temui dokter untuk membicarakan masalahnya. Rasa sakit mungkin juga disebabkan oleh adanya masalah dengan penyelarasan lutut sehingga dibutuhkan alat bantu seperti sisipan yang rancang khusus untuk sepatu.
“Percayalah pada tubuh anda dan percayalah pada kenyataan bahwa kita diciptakan untuk bergerak, dan gerak itu sendiri memiliki efek penyembuhan,” ujar Robertson.
Penulis: Winda Nelfira
Advertisement