Liputan6.com, Jakarta Minum obat adalah cara yang biasa ditempuh oleh kebanyakan orang untuk meredakan migrain atau sakit kepala sebelah.
Menurut profesor neurologi Mayo Clinic yang juga aktif di American Headache Society, David W. Dodick, MD, wanita berusia 18 hingga 55 tahun tiga kali lebih berisiko mengalami migrain daripada pria. Ini disebabkan oleh kadar estrogen pada wanita yang berfluktuasi dan semua siklus yang dapat mengubah estrogen seperti menstruasi, kehamilan, laktasi, dan menopause.
Baca Juga
“Estrogen bisa punya efek yang mendalam pada otak, terutama area otak yang memproses gejala serangan migrain, “ kata Dodick.
Advertisement
Jika tak ingin bergantung pada obat-obatan, migrain dapat diatasi dengan menggunakan cara-cara alami. Dilansir dari Women’s Health, berikut sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk meredakan migrain tanpa menggunakan obat.
1. Coba terapi relaksasi
Terapi biofeedback adalah teknik terapi relaksasi yang dapat membantu mengatasi migrain. Sebagai alteratif non obat, berlatih teknik terapi biofeedback yang membuat proses fisiologis tubuh terkelola dengan baik dapat mengurangi efek samping migrain dan laju serangan migrain berkurang.
Saksikan juga video menarik berikut:
2. Konsumsi Suplemen
Suplemen dari ekstrak tanaman yang mengandung magnesium dan riboflavin telah terbukti mampu dapat mengurangi frekuensi serangan migrain. Riboflavin sendiri dapat dengan cepat dikeluarkan oleh tubuh sehingga bisa dikonsumsi sebanyak 2 kali dalam sehari. Tetap tanyakan pada dokter sebelum membeli suplemen yang dijual bebas.
3. Olahraga
Bagi beberapa orang yang menderita migrain, bergerak berlebihan malah dapat memicu migrain. Tetapi, sebagian orang, bergerak dan melakukan beberapa latihan justru dapat menghilangkan rasa sakit.
“Olahraga secara teratur telah terbukti sebagai cara yang cukup efektif untuk mencegah migrain,” terang Dodick.
Penulis: Winda Nelfira
Advertisement