Sukses

Intip, 9 Penyebab Gairah Seksual Perempuan Menurun (1)

Mengonsumsi obat? Sedang sakit? Jika iya, dua hal itu bisa menurunkan gairah seksual perempuan.

Liputan6.com, Jakarta Jika para suami bingung alasan gairah sang istri menurun, penyebabnya bisa banyak. Mulai dari obat-obatan hingga suasana hati wanita. Satu yang pasti, wanita juga tidak senang bila gairah seksnya turun tanpa tahu penyebabnya. 

"Menurunnya gairah seksnya perempuan bisa membuatnya sedih, serta dapat berdampak besar pada citra diri dan hubungan dengan pasangan", kata dokter kandungan dan direktur medis Oasis Women’s Sexual Function Center in Santa Monica, Amerika Serikat, Lisa M. Valle.

Gairah yang terus menurun bisa menjadi indikasi masalah kesehatan atau psikologi. Berikut sembilan penyebab yang paling umum seperti dilansir Prevention, Minggu (24/11/2019).

1. Obat

Menurut International Society for Sexual Medicine, beberapa obat-obatan seperti obat tekanan darah bisa mengganggu libido, dengan menurunkan kadar hormon testosteron. Penelitian menemukan rendahnya kadar hormon testosteron menurunkan gairah seksual laki-laki dan perempuan.

Obat yang mengubah suasana hati seperti antidepresan dan antipsikotik juga bisa menurunkan libido, kata profesor kesehatan perempuan di Australia’s Monash University, Australia, Susan Davis, Ph.D.

2. Kondisi kesehatan menurun

Kondisi tubuh yang menurun bisa menurunkan libido mulai dari gangguan tiroid, fibroid rahim, endometriosis, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kondisi nyeri kronis seperti radang sendi atau fibromyalgia, diabetes, gangguan tidur, kelelahan dan sebagainya.

Hal ini juga bisa terjadi karena masalah pembuluh darah yang menghambat aliran darah, gejala nyeri, masalah endokrin yang meredam kadar hormon Anda.

 

Saksikan juga video menarik berikut

2 dari 2 halaman

3. Kurang olahraga

Menurut riset, berolahraga tidak hanya menurunkan risiko terkena penyakit dan membantu menjaga kesehatan tubuh, melakukan aktivitas ini secara rutin berpengaruh terhadap kesehatan seksual.

Olahraga terbukti memiliki pengaruh terhadap kesehatan kardiovaskular, peredaran darah dan suasana hati, faktor kunci bagi libido yang sehat.

4. Stres

Bicara soal libido, perempuan berbeda dari laki-laki. Perempuan butuh dorongan emosional dalam seks.

Menurut Asisten Profesor Obstetri dan Ginekologi, Columbia University College of Physicians and Surgeons, Amerika Serikat, Hilda Hutcherson, ketika perempuan stres dan fokusnya dialihkan, ia tidak akan bisa terangsang sama sekali. Tidak hanya itu, stres juga menimbulkan munculnya hormon kortisol yang menghalangi hormon seks.

5. Kelelahan

Dokter kandungan Central Park Medical Practice, Amerika Serikat, Shahnoz Rustamova menjelaskan bahwa cukup tidur juga penting untuk dorongan seksual. 

“Kekurangan energi akan membuat Anda semakin malas melakukan hubungan intim,” kata Rustamova.

Studi tahun 2015 juga menemukan bahwa dengan tidur satu jam lebih di malam hari, kemungkinan melakukan seks dengan pasangan meningkat sebanyak 14 persen. Secara umum, perempuan yang tidur lebih lama juga lebih mudah terangsang dibandingkan dengan perempuan yang tidur lebih sebentar.

 

Penulis : Selma Vandika