Sukses

Lakukan Suntik Vaksin HPV, Syamsir Alam Ingin Laki-Laki Lebih Peduli Kesehatan

Syamsir Alam berani untuk melakukan suntik vaksin HPV karena tak ingin terkena kanker

Liputan6.com, Jakarta - Di depan para pewarta, mantan pesepak bola Syamsir Alam, 27 tahun, melakukan suntik vaksin HPV (human papilloma virus) untuk pertama kali.

"Hati-hati, dok, takut tatonya luntur," Syamsir berkelakar ke dr Venita Eng MSC dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta yang menyuntiknya.

Tanpa aba-aba selayaknya orang yang akan disuntik, jarum suntik yang berada di tangan Venita mendarat di lengan sebelah kanan calon suami Bunga Jelitha Ibrani itu.

Menurut rencana, Syamsir Alam dan Bunga Jelitha akan menikah pada Maret 2020. Sebagai persiapan jelang pernikahannya, Syamsir tak lupa untuk vaksinasi HPV.

"Hari ini saya pertama kali suntik HPV untuk mencegah kanker," kata Syamsir Alam di acara Sehat Sebelum Nikah: Pentingnya Vaksinasi HPV untuk Pasangan yang Berencana Menikah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Selasa, 26 November 2019.

Syamsir mengaku bahwa dirinya semula tidak kepikiran untuk melakukan suntik vaksin HPV. Namun, setelah Bunga Jelitha menjelaskan keuntungannya, presenter acara jalan-jalan ini bertekad untuk vaksinasi HPV.

Tak terlihat rasa takut dari raut wajah Syamsir. Dia mengaku kalau dirinya sudah sering disuntik saat masih menjadi atlet sepak bola.

"Sudah biasa, apalagi lengan sebelah kanan ini, sudah terbiasa kena jarum suntik. Sudah enam kali bahu nyaris lepas, jadi sudah biasa kena jarum suntik," katanya.

"Dok, terima kasih, 20 menit lagi suntik kedua?," Syamsir lagi-lagi bercanda setelah Venita mengatakan efek dari suntikan itu akan dirasakan 20 menit setelah disuntik.

Syamsir pun berharap langkahnya mengikutip suntik vaksin HPV dapat diikuti oleh pria lainnya di luar sana sebelum berumahtangga.

“Mudah-mudahan laki-laki di luar sana, yang produktif juga bisa mencontoh ini karena penting sekali,” ujar Syamsir.

 

Video Menarik Terkait Vaksin HPV

2 dari 2 halaman

Suntik Vaksin HPV Juga Berguna untuk Pria

Pemberian vaksin HPV juga disarankan untuk pria. Menurut Venita, ini disebabkan infeksi virus HPV juga sangat berpotensi terjadi pada kaum Adam, yang dapat menyebabkan kanker belakang mulut, kutil kelamin, dan kanker anal yang sangat mungkin pula ditularkan kepada istrinya melalui kontak seksual atau skin to skin.

Mendengar pernyataan itu, Syamsir mengatakan bahwa alasannya akhirnya mau disuntik vaksin HPV sebagai bentuk rasa sayang terhadap calon istrinya.

"Saya juga enggak mau kalau istrinya saya nanti kenapa-kenapa," kata Syamsir sambil melihat wajah Bunga. 

 

Selain itu, Syamsir lebih memilih mencegah daripada harus mengobati penyakit yang kita semua tahu cara pencegahannya.

"Ya, kita tahu penyakit ini bisa dicegah dengan vaksin. Dan, vaksinnya itu ada. Kenapa tidak?," ujarnya.

Syamsir berharap bisa menjadi contoh yang baik bagi yang setelah melakukan vaksinasi HPV demi tercapainya pernikahan yang sehat.

“Semoga semuanya sehat-sehat saja, semoga lebih aware sama penyakit, terutama sama kanker yang bisa dicegah ini karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” ujar Syamsir.

Penulis: Winda Nelfira