Liputan6.com, Jakarta Sekitar lebih dari 5.000 jenis bahan kimia pada rokok konvensional memicu kanker. Bahan kimia tersebut berada di dalam TAR.
Ahli toksikologi Sho'im Hidayat MS menjelaskan, TAR adalah senyawa di dalam rokok yang berbahaya.
Advertisement
"(Perhitungan) TAR itu jumlah total partikel dikurangi jumlah nikotin, lalu dikurangi H2O (hidrogen dioksida/air). Di dalam TAR ini terkandung lebih dari 5.000 jenis bahan kimia," papar ahli Sho'im saat konferensi pers di Tjikini Restaurant, Cikini, Jakarta, kemarin (2/12/2019).
"Dari 5.000 jenis bahan kimia yang terkandung pada rokok tadi, ada yang bersifat karsinogenik (memicu timbulnya kanker)."
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Asap Rokok yang Karsinogen
Tak hanya TAR yang memicu kanker, asap rokok pun termasuk karsinogen. Zat yang terkandung pada asap rokok yaitu tobacco-specific nitrosamine.
"Kenapa disebut tobacco-specific nitrosamine? Karena nitrosaminnya bukan berasal dari alam, melainkan nikotin yang dipecah dalam tubuh manusia," tambah Sho'im dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga.
"Nikotin yang dipecah dalam tubuh ini dinamakan nitrosamin. Ada juga jenis nikotin lain yang dipecah, namanya benzopiren. Zat ini diduga bersifat karsinogen."
Advertisement