Liputan6.com, Jakarta Selain bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik, ruang terbuka hijau ternyata memiliki potensi untuk meningkatkan usia masyarakat yang tinggai di perkotaan.
Dalam sebuah penelitian di The Lancet Planetary HealthTrusted Source, para peneliti dari Barcelona Institute for Global Health (ISGlobal) di Spanyol bekerja sama dengan Colorado State University di Fort Collins, Amerika Serikat menemukan pentingnya ruang terbuka hijau.
Baca Juga
"Studi ini menunjukkan bahwa ruang terbuka hijau ddi perkotaan mengurangi angka kematian dini," kata Mark Nieuwenhuijsen dari ISGlobal seperti dikutip dari Medical News Today pada Rabu (4/12/2019).
Advertisement
Mark mengatakan, ruang hijau baik untuk mengurangi polusi udara serta penyerapan karbon. Maka dari itu, meningkatkan ruang terbuka hijau memberikan potensi untuk mengurangi kematian dini di kota-kota besar.
Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini
Manfaat Ruang Terbuka Hijau
Studi ini sendiri didorong oleh kebutuhan World Health Organization (WHO) untuk mengembangkan alat penilaian dampak kesehatan sehingga mampu melakukan intervensi dalam bentuk ruang hijau di perkotaan.
Tim peneliti menggunakan bukti yang tersedia dari studo yang telah melihat kelompok individu yang sama selama beberapa tahun. Mereka juga menganalisis ketersediaan ruang terbuka hijau lewat satelit serta kematian dini karena berbagai penyebab.
Setidaknya, ada 8 juta orang di Amerika Serikat, Kanada, Tiongkok, Italia, Spanyol, Swiss, dan Australia yang dicakup dalam studi ini.
Para peneliti menemukan, setiap peningkatan 0,1 dalam skor vegetatif dalam jarak 500 meter dari rumah seseorang, ada penurunan kematian dini hingga 4 persen. Hasil ini menunjukkan pentingnya ruang hijau dalam penyusunan strategi kesehatan masyarakat.
Advertisement