Liputan6.com, Jakarta Mantan juara dunia MotoGP Casey Stoner baru=baru ini mengungkapkan bahwa dirinya mengalami sebuah masalah kesehatan bernama kelelahan kronis atau chronic fatigue. Kondisi ini membuat kehidupannya terganggu.
Dalam sebuah wawancara podcast, Casey Stoner mengungkapkan bahwa kondisi itu membuatnya kesulitan melakukan kegiatan yang disukainya seperti karting dan memanah. Aktivitas itu bisa membuatnya terbaring di sofa selama seminggu.
Baca Juga
"Karena kelelahan kronis, saya tidak mungkin punya energi untuk melakukan itu lagi," kata Stoner seperti dikutip dari Wide World of Sports pada Jumat (6/12/2019).
Advertisement
Stoner mengungkapkan bahwa dengan masalah kesehatan yang ia alami, pebalap Australia itu jadi sulit untuk menjaga tubuhnya tetap bugar dan sehat. Bahkan, pria 34 tahun itu juga mengalami masalah tulang belakang.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Muntah Usai Balapan
Dikutip dari Morebikes, Stoner mengungkapkan bahwa masalah kelelahan tersebut sudah mulai dirasakannya sejak 2009. Kondisi itu dikaitkan dengan intoleransi laktosa yang ia idap.
"Saya berjuang keras tahun itu, muntah usai setiap balapan, saya tidak bisa lagi berkendara motor lagi," kata pembalap yang memutuskan pensiun dari Moto GP tahun 2012 ini.
Hingga ketika dirinya bermain golf sekitar bulan Agustus dan September 2018, Stoner merasakan rasa lelah yang amat sangat.
"Saya sudah sering berganti-ganti tablet yang berbeda untuk mencoba melawannya dan membuat saya menjalani hari sedikit lebih lama."
"Beberapa bulan terakhir ini saya telah membaik dengan beberapa obat baru yang saya pakai, tetapi saya masih belum bisa berlatih dan keluar untuk melakukan sesuatu," ujarnya. Selain itu, jika dia hanya berbaring di sofa selama seminggu, ini malah menyulitkan sang istri yang merawatnya.
Stoner sendiri sudah lama tidak menyentuh dunia balap motor. Terakhir, ia melakukan uji coba motor dengan Ducati pada Januari 2018 untuk MotoGP Sepang. Namun, dia melakukannya dengan santai meski tetap melelahkan baginya.
"Kami tidak memaksakannya, tapi itu sudah cukup bagi saya."
Advertisement