Garam Dianggap Ampuh Usir Ular Kobra, Mitos atau Fakta?

Ular kobra Naja mossambica. (Creative Commons)

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat masih menganggap garam ampuh mengusir ular kobra. Tak heran, di pintu masuk rumah kerap ditabur garam.

Cara ini dianggap sebagai bentuk antisipasi agar ular kobra tidak masuk ke dalam rumah. Lantas apakah benar garam bisa mengusir ular kobra?

Ingin Meninggal Bersama Setelah Dipatuk Ular, Pria Ini Gigit Istrinya

Ketua Yayasan SIOUX Ular Indonesia, Aji Rachmat menegaskan, itu adalah mitos.

"Mitos ya. Kenapa sampai ada anggapan garam mengusir ular kobra? Karena efek garam memunculkan rasa panas. Kalau kena tubuh ular, dianggapnya akan sakit," jelas Aji dalam tayangan di sebuah stasiun televisi swasta, kemarin Selasa, (10/12/2019).

"Tapi yang perlu diingat, sisik ular kobra cukup tebal. Kalau dia kena garam, enggak akan apa-apa (tidak efektif). Jadi, penduduk (sebenarnya) enggak usah menaburkan garam (di depan pintu rumah) buat usir ular kobra."

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Jember bersama warga Perumahan Tegal Besar Permai 1, Kecamatan Kaliwates, Jember. Kerja bakti mencari ular kobra di perumahan itu, Minggu (1/12). Warga menyebut 30 ular kobra berkeliaran di sekitar perumahan.

2 dari 2 halaman

Lolos dari Garam

Ilustrasi Garam — Garam tidak mempan terhadap ular kobra. (iStockphoto)

Aji pun menunjukkan, ular kobra tidak mempan terhadap garam. Garam ditaburkan di sekeliling dua ular kobra yang dilepaskan. Si ular kobra, dalam hal ini King Kobra justru menggeliat tenang melewati garam.

"Yang ditakuti, garam akan mengganggu indera ular kobra. Salah satunya bauan yang menyengat. Tapi tetap saja, garam enggak mempan," Aji menerangkan.

Untuk mengantisipasi kedatangan ular kobra, masyarakat sebaiknya menjaga rumah dan lingkungan di sekitarnya tetap bersih. Lingkungan yang bersih akan membuat ular kobra tidak betah.

"Antisipasinya, area harus dibersihkan. Tentunya, agar ular kobra tidak betah. Nanti dia juga bakal tidak nyaman. Itu saja sih antisipasinya," ujar Aji.