Liputan6.com, Jakarta Banyak orang tua yang menyarankan minum air dilakukan sambil duduk. Bila minum sambil berdiri katanya pamali, lalu ada juga yang mengatakan jadi lebih cepat kencing.
Mau tak mau banyak orang yang menurut kata orang tua yakni minum air harus dalam posisi duduk. Namun, apakah benar minum sambil berdiri membuat seseorang jadi langsung kebelet buang air kecil?
Baca Juga
Dalam sebuah acara beberapa waktu lalu dokter spesialis gizi klinik Nurul Ratna Mutu Manikam mengungkapkan bahwa tidak perlu mempercayai bahwa minum sambil berdiri bisa membuat langsung buang air kecil.
Advertisement
"Jadi apa itu mitos? Iya, mitos," kata Nurul dalam sebuah acara yang digelar di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut:
Proses kerja air dalam tubuh
Wanita yang aktif di Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengungkapkan bahwa saat seseorang minum, sesudah melewati mulut dan kerongkngan, air akan memasuki lambung. Lalu, akan berada di situ selama kurang lebih setengah jam.
Terkait seseorang yang merasakan ingin buang air kecil usai minum air bisa jadi karena sebelumnya sudah banyak minum air. Kemungkinan lainnya faktor otot-otot di kandung kemih sudah kurang baik sehingga kebetulan saat minum sambil berdiri dia merasa ingin buang air kecil lagi.
"Dan, mungkin otot di kandung kemihnya sudah kurang baik ya. Jadi, dia ingin kencing lagi," kata Nurul.
Lalu, posisi seperti apa yang berbahaya dilakukan saat minum?
"Kalau lagi tidur, bisa tersedak," tuturnya.
Â
Advertisement