Sukses

Menkes Terawan: Indonesia Selalu Dukung Perjuangan Rakyat Palestina

Menkes RI, Letjen TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K), RI, menegaskan dukungan Indonesia bagi peningkatan kondisi kesehatan rakyat Palestina.

Liputan6.com, Abu Dhabi Menkes RI, Letjen TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K), RI, menegaskan dukungan Indonesia bagi peningkatan kondisi kesehatan rakyat Palestina. Menkes menyampaikan hal itu saat bertemu dengan Menkes Palestina Dr. Mai Alkaila pada kesempatan menghadiri Konferensi Menkes OKI ke-7 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada tanggal 16-17 Desember 2019.

“Indonesia siap membantu apa saja yang dibutuhkan Palestina, baik farmasi dan alat kesehatan, pelatihan untuk pembangunan kapasitas, maupun keahlian dan tenaga kesehatan yang dibutuhkan oleh rakyat Palestina,” tegas Terawan, seperti ditulis dalam rilis Kemenkes RI, Rabu (18/12).

Sebelumnya Indonesia telah memberikan bantuan bagi pembangunan rumah sakit serta pemenuhan kebutuhan obat-obatan, vaksin dan alat kesehatan untuk rakyat Palestina.

Dr Alkaila menyambut baik dan mengapresiasi dukungan yang disampaikan oleh dr Terawan dan berjanji akan mengkomunikasikannya segera. Alkaila sangat senang bahwa meskipun Terawan baru dilantik namun telah memberikan perhatian yang besar terhadap perjuangan rakyat Palestina. 

“Indonesia adalah negara yang telah banyak membantu Palestina dalam meningkatkan kondisi kesehatan rakyat Palestina yang menderita dan memburuk karena blokade Israel,” ungkap Mai Alkaila.

 

 

2 dari 2 halaman

Harapan Menkes Palestina

Alkaila berharap bantuan dan dukungan dari Indonesia dan negara-negara anggota OKI akan membuka akses blokade dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada rakyat Palestina.

Indonesia dan negara-negara OKI merupakan pendukung utama resolusi World Health Assembly mengenai peningkatan kondisi kesehatan di wilayah pendudukan Israel yang dibahas setiap tahun di Jenewa.

Terawan berada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, guna menghadiri Konferensi Menteri Kesehatan OKI ke-7 pada tanggal 16-17 Desember 2019. Konferensi yang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali tersebut dihadiri 57 negara anggota OKI dan membahas tema “Quality of Life”.