Liputan6.com, Jakarta Lemak di tubuh bisa membuat otak cepat tua. Namun, massa otot tampaknya bisa melindungi dari penuaan.
Demikian hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Brain, Behavior, and Immunity.
Baca Juga
Pada penelitian sebelumnya terungkap hubungan antara obesitas pada orang paruh baya dan orang-orang di awal usia lanjut, serta buruknya keterampilan berpikir.
Advertisement
Untuk penelitian tersebut, para ilmuwan ingin mengetahui pengaruh berbagai jenis lemak tubuh terhadap kecerdasan, atau kemampuan memecahkan masalah dalam situasi baru.
Untuk itu dilakukan penelitian yang melibatkan 4.431 pria dan wanita dari AS dengan usia rata-rata 64 tahun.
Setiap dua tahun selama periode enam tahun, para peneliti mencatat informasi para peserta termasuk jumlah sel darah, dan tingkat kecerdasan.
Kadar Lemak dan Penurunan Kecerdasan
Hasilnya, wanita dengan massa otot lebih besar cenderung memiliki skor kecerdasan yang lebih baik dari waktu ke waktu. Namun, kadar lemak tubuh yang lebih tinggi dihubungkan dengan penurunan kecerdasan pada wanita dan pria.
Pada pria dan wanita, penurunan kecerdasan dikaitkan dengan rendahnya jumlah sel darah putih, yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Ini menunjukkan indeks massa tubuh yang lebih tinggi bisa memicu perubahan dalam sistem kekebalan yang mempengaruhi otak, dan pada gilirannya menyebabkan masalah pemikiran.
"Usia kronologis tampaknya tidak menjadi faktor dalam penurunan kecerdasan dari waktu ke waktu. Ini tampaknya merupakan usia biologis, yang di sini adalah banyaknya lemak dan otot,” tulis rekan penulis Auriel Willette, asisten profesor ilmu pangan dan nutrisi manusia di Iowa State University, seperti dikutip News Week
Advertisement