Liputan6.com, Jakarta Sebagai penyanyi, Ed Sheeran tidak lepas dari kritik dan perundungan. Baru-baru ini dalam sebuah podcast, ia mengungkapkan bahwa dia pernah di-bully karena dinilai gemuk.
"Saya seusia dengan personel One Direction dan Justin Bieber dan mereka semua benar-benar bugar dan punya six pack dan saya berpikir, 'haruskah saya terlihat seperti mereka?'" kata pria 28 tahun seperti dilansir dari Insider pada Kamis (2/1/2020).
Baca Juga
Sempat membuat dirinya tidak percaya diri tapi Ed Sheeran tidak membiarkan perundungan itu membuatnya tertekan. Malah, dia berhasil menurunkan berat badannya.
Advertisement
"Setengah dari orang-orang yang mengatakan saya gemuk akan gemuk sendiri," ujarnya.
Di sisi lain, Sheeran sadar bahwa dia punya kebiasaan yang tidak baik bagi kesehatannya. Penyanyi asal Inggris ini mengaku dirinya kerap pergi minum alkohol ke pub, makan pie dan puding, serta tidak berolahraga.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Berhenti Merokok
Sheeran akhirnya memutuskan untuk rajin berolahraga. Dikutip dari Hollywood Life, sejak 2015, dia juga berhenti merokok. Saat itulah berat badannya mulai turun.
"Saya sangat sadar bahwa paru-paru penuh dengan kotoran sehingga saya perlu membersihkannya," kata pelantun lagu "Perfect" itu.
"Gym itu bagus tapi tidak ada yang seperti udara segar untuk membersihkan Anda. Itu, bagi saya, alasan utama mengapa saya mulai melakukannya."
Setiap pagi, Sheeran melakukan lari selama 45 menit, berenang, dan sit-up. Terkadang ia juga suka bersepeda.
Kebiasaan itu cukup berhasil. Penyanyi yang terkenal karena "Thinking Out Loud" ini berhasil menurunkan berat badan hingga 168 pon (76 kilogram) dari sebelumnya 224 pon (101 kilogram). Walau begitu, sesekali dia masih makan sayap ayam dan minum wine usai melakukan tur.
"Bukan berarti kita harus memiliki six pack. Bukan hal yang normal untuk berbentuk seperti itu," katanya lebih lanjut.
"Nikmati dirimu sendiri. Semuanya secukupnya."
Advertisement