Prediksi 2020, Pekerjaan yang Tak Perlu ke Kantor akan Tren

Liputan6.com, Jakarta Pekerjaan yang bersifat fleksibel dan mampu dikerjakan tanpa harus ke kantor diprediksi akan menjadi tren di 2020. Hal ini diungkap oleh konsultan spiritual Feri Purwo.

"Tren orang untuk kerja dari rumah, lebih santai, lebih rileks, dengan cara-cara yang sekarang dilakukan itu makin naik," kata Feri kepada Health Liputan6.com beberapa waktu lalu, ditulis Senin (6/1/2020).

Profil Lizardo Gumay eks Dandim Makassar yang Diduga Selingkuh, Dulu Kariernya Cemerlang
Vadel Badjideh Luapkan Emosinya untuk Nikita Mirzani, Klaim Sudah Menjaga Lolly Selama Berpacaran

Feri mengatakan, ketimbang mengejar jenjang karier di sebuah kantor, kemungkinan seseorang akan mencari pekerjaan di mana dirinya juga bisa menikmati kehidupan pribadinya.

"Kalau bicara itu, mungkin kegiatan-kegiatan yang online yang jadi tren. Jadi dia bisa kerja dari rumah, santai, semua by order dan lain-lain, itu semua cenderung lebih banyak," kata Feri ditemui di kantor Kapanlagi Youniverse, Gondangdia, Jakarta Pusat.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Sebagian besar orang yang baru lulus kuliah atau sekolah seringkali bingung dan gugup saat menghadapi wawancara pekerjaan. Hal tersulit dalam proses wawancara pekerjaan, biasanya saat diminta untuk memberikan penawaran gaji karena bisa saja bagian tersebu

2 dari 2 halaman

Lakukan Inovasi

Ilustrasi Foto Bekerja di Kantor (iStockphoto)

Feri memprediksi bahwa semangat orang-orang untuk mencari pekerjaan di sebuah kantor akan berkurang. Ini juga akan mempengaruhi penggunaan teknologi di dunia industri.

"Ini mungkin juga, akhirnya menjadi situasi buat perusahaan untuk menyiasati bagaimana mereka sekarang juga lebih menggunakan teknologi dibanding tenaga manusia. Itu juga jadi masalah baru," ujarnya.

Maka dari itu, agar seseorang bisa memiliki pekerjaan dan keuangan yang baik di 2020, Feri mengatakan caranya adalah dengan melakukan inovasi.

"2020 ini banyak hal kalau kita tidak melakukan inovasi malah situasinya tidak akan bisa membantu kita. Jadi cenderung kita akan tertinggal dan akhirnya, sesuatu yang sebetulnya bisa kita olah menjadi uang, menjadi tidak bisa," kata Feri.