Sukses

Tidak Makan Ikan demi Cegah Resistensi Insulin, Apa Asupan Protein Cukup?

Seseorang biasanya mengurangi konsumsi karbohidrat dan protein hewani, seperti ikan dan udang, agar terhindar dari resistensi insulin.

Liputan6.com, Jakarta Demi mencegah mengalami resistensi insulin, seseorang biasanya mengurangi asupan karbohidrat dan protein hewani, seperti ikan dan udang. Terlalu berlebihan konsumsi protein hewani dapat menyebabkan resistensi insulin.

Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Syarief Hidayatullah, Febrianti menyampaikan mencegah resistensi insulin berupa diet protein hewani itu tidak berarti sama sekali setop makan ikan.

"Sebenarnya bukan berarti kita enggak boleh sama sekali makan ikan dan udang. Apabila seorang dewasa makan cukup satu (porsi) protein hewani dan nabati sehari, kebutuhan protein sudah tercukupi," jelas Febrianti yang baru saja dipromosikan sebagai doktor bidang Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Gedung IMERI FK-UI kemarin, Selasa (7/1/2020).

Resistensi insulin terjadi saat sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik. Kondisi ini mengakibatkan seseorang alami gangguan metabolik.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

2 dari 2 halaman

Konsumsi Protein Hewani Berlebihan Picu Resistensi Insulin

Dalam penelitian Febrianti berjudul "Pengembangan Skor Risiko Resistensi Insulin Menggunakan Indikator Diet dan Non Diet: Sebuah Pendekatan Prevensi Diabetes Mellitus Tipe 2," mengonsumsi protein hewani secara berlebihan termasuk salah satu faktor pemicu resistensi insulin.

"Maksudnya pola makan protein hewani yang sampai tiga kali makan sehari. Pola makan seperti ini yang menimbulkan risiko resistensi insulin," ujar Febrianti.

Ia menekankan, pola makan sebaiknya juga seimbang. Jangan hanya fokus pada makan nasi dan protein hewani atau nabati, melainkan sayuran dan buah.

"Makan nasi, protein hewani, nabati, sayuran ditambah buah menjadikan sehat. Risiko resistensi insulin dapat turun dibanding hanya makan nasi dan ikan. Harus ada sayuran juga," Febrianti menambahkan.