Hubungan Seks Bisa Kurangi Stres Masalah Finansial

Seks dan porno (iStock) — Ilustrasi pasangan menonton film porno (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Stres akibat masalah finansial bisa membuat masalah di dalam keluarga. Maka dari itu, penting untuk menjaga komunikasi pada pasangan, seks, spiritualitas, dan kesehatan.

"Jika Anda berada di bawah tekanan kondisi keuangan yang signifikan, ini juga akan berdampak buruk, seperti depresi, kecemasan, kehilangan kontrol pribadi, hingga konflik dalam hubungan," ucap Brad Klontz, PsyD, salah satu pendiri Financial Psychology Institute, Colorado.

Akan tetapi, menurut Eric Dammann, PhD, seseorang terapis finansial dan psikolog klinis di New York, ada langkah yang dapat dilakukan untuk mengontrol hal tersebut yaitu dengan cara mengkomunikasikan hati ke hati dengan pasangan Anda.

"Langkah tersebut dapat membangkitkan semangat dan memastikan bahwa Anda dengan pasangan berada pada tujuan yang sama," tambahnya.

Ada juga penjelasan ilmiah yang mengatakan bahwa hubungan antara stres masalah finansial dapat mempengaruhi dorongan seks Anda.

"Ketika mengalami stres dalam masalah finansial, sistem saraf akan memberikan respon, dan akan melepaskan hormon kortisol dan epinefrin," ucap Lauren Dummit, seorang psikiater di Los Angeles.

Ketika mengalami stres, hormon tersebut berpengaruh dalam banyak hal. Contohnya, hormon kortisol dapat menekan hormon seks dan dapat menurunkan gairah seks.

Simak Video Menarik Berikut Ini :

Seks untuk Meredakan Sakit Kepala

2 dari 2 halaman

Meningkatkan Hubungan Seks Dapat Mengurangi Stres

Menurut Lauren Dummit, salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk memperbaiki masalah yang terjadi dapat dilakukan dengan meningkatkan hubungan seks. Mungkin seks tidak akan menggebu seperti sebelumnya, tetapi akan dapat merasa lebih baik setelah melakukannya.

"Itu karena seks dapat mengurangi stres," tambahnya.

Jangan memutuskan untuk tidak melakukan hubungan seks hanya karena stres terhadap masalah finansial yang melanda.

Penulis : Vina Muthi A.