Liputan6.com, Jakarta Billie Hodgson memiliki sebuah kondisi langka. Setiap kali dia tertawa, tubuhnya mendadak lumpuh.
Remaja asal Inggris ini didiagnosis dengan cataplexy. Gangguan neurologis ini membuat kelumpuhan otot yang tidak bisa dikendalikan ketika seseorang mengalami emosi yang kuat seperti tertawa atau menangis.
Baca Juga
3 Oktober 1975: 6 Orang yang Disandera oleh Jaringan Kriminal Spaghetti House Berhasil Dibebaskan Polisi Inggris
Pemerintah Inggris dan bp Indonesia Rilis Beasiswa Chevening bagi Pelajar Papua, Ini Syaratnya
Raja Charles III Buka Restoran Fine Dining di Istana Balmoral, Paketnya Rp5 Juta per Orang Termasuk Tur
"Itu seperti Anda tidak bisa mengendalikan tubuh Anda," kata gadis 17 tahun ini seperti dikutip dari New York Post pada Jumat (17/1/2020).
Advertisement
Billie ingat kondisi langka tersebut dimulai ketika dirinya berusia 14. Saat itu, dia tiba-tiba tidak bisa berdiri ketika tertawa bersama seorang teman di sekolah.
Kondisi ini memang tidak bisa disembuhkan. Namun, mereka yang mengidapnya harus minum obat setiap hari untuk mengelola gejalanya.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Memupus Mimpi
Sayang, kondisi ini membuat Billie tidak bisa melakukan banyak hal yang seharusnya bisa ia lakukan di masa remajanya.mengemudikan kendaraan. Lalu, ia juga mesti memupus mimpinya untuk menjadi seorang bidan karena tidak bisa mengendalikan gerakan tangannya.
"Ini menghentikan saya dari melakukan apa yang benar-benar ingin saya lakukan dan sekarang saya tidak tahu apa yang harus dilamar di universitas," ujarnya.
Di sisi lain, Billie juga mencoba beradaptasi dengan kondisinya. Dia harus menahan untuk tidak bercanda di depan teman-temannya. Meski terkadang canggung, dia juga harus menjelaskan kondisinya.
"Saya harus memperjelasnya," kata remaja yang tinggal bersama ibu dan saudarinya itu.
Billie juga ingin meningkatkan kesadaran pada orang lain terhadap gangguan semacam ini.
"Saya ingin menunjukkan cataplexy tidak seperti apa yang dipikirkan orang secara stereotip, itu dapat memiliki dampak besar pada kehidupan seseorang," ujarnya.
Advertisement