Liputan6.com, Jakarta Seorang bocah 4 tahun di Iowa, Amerika Serikat mengalami komplikasi serius akibat flu. Penyakit ini mengancam penglihatannya.
Jade DeLucia dikabarkan mengalami sebuah kondisi yang disebut sebagai acute necrotizing encephalopathy yang merupakan reaksi dari infeksi flu. Proses inflamasi ini bisa menyebabkan kebutaan.
Baca Juga
"Itu adalah proses langka yang terjadi dan sering terjadi setelah influenza," kata Alex Bassuk, salah satu dokter yang merawat Jade pada Desember lalu, seperti dilansir dari Web MD pada Jumat (17/1/2020).
Advertisement
"Namun itu adalah kejadian yang sangat jarang, bahkan dengan influenza," ujarnya.
Bassuk mengatakan bahwa kasus komplikasi semacam ini yang dilihatnya terakhir terjadi pada 2003. Jade akhirnya dirawat dengan berbagai jenis obat antiinflamasi seperti steroid dan imunoglobin secara infus.
Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini
Terancam Kebutaan
Pada 9 Januari lalu, Jade diperbolehkan pulang dari rumah sakit dengan kondisi penglihatannya terganggu.
"Dia melakukan dengan baik untuk berjalan, makan, dan bicara, tapi penglihatannya terganggu," kata sang ibu, Amanda Phillips.
Salah satu dokter yang menanganinya mengatakan, dibutuhkan hingga tiga sampai enam bulan sebelum benar-benar diketahui penglihatan bocah itu hilang permanen atau tidak. Sang nenek, Courtney Frey mengatakan bahwa infeksi tersebut membuat otak bocah ini membengkak.
Pemulihan anak ini berjalan lambat namun stabil. Namun, penglihatannya juga tergantung dari kemampuan otaknya. Sehingga dibutuhkan tes lanjutan untuk mengetahui bagaimana kondisi Jade.
"Kami akan melakukan satu tes terakhir segera untuk melihat apakah otaknya akan bereaksi terhadap matanya," kata Phillips.
"Jika otaknya merespons maka ada harapan untuk penglihatannya kembali. Jika tidak maka kami akan membawa pulang gadis buta yang paling berani, paling kuat, dan paling baik yang pernah saya temui."
Advertisement