Liputan6.com, Jakarta Aktivitas fisik seperti berolahraga, akan mengeluarkan banyak energi. Setelah lelah berolahraga, Anda dapat mengisi ulang energi yang terbakar tapi dengan asupan yang tepat.Â
Tak hanya minum air putih, Anda juga harus mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, kalsium, dan nutrisi lainnya. Di bawah ini adalah makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi setelah berolahraga:
Baca Juga
1. Ikan Salmon
Advertisement
Menurut ahli gizi di California, Amerika Serikat, Rima Kleiner, RD, mengonsumsi makanan yang kaya protein setelah berolahraga akan membantu membangun otot dan meningkatkan kekuatan. Oleh karena itu, protein dapat membantu otak mengenali hormon leptin yang menyediakan energi dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini sesuai yang dilansir dari Health.
2. Telur
Pastinya Anda telah mengetahui bahwa telur merupakan sumber protein. Selain itu, telur juga mengandung berbagai nutrisi lainnya, seperti vitamin B, vitamin D, vitamin E, biotin, kalium, asam folat, dan asam lemak omega 3.
"Anda mungkin akan mendapatkan manfaat paling banyak ketika Anda membutuhkan kombinasi protein dan karbohidrat (beras, kentang, dan oatmeal) untuk mengisi kembali cadangan glikogen," kata Kleiner.
Saksikan juga video menarik berikut:
3. Nasi Hitam
"Nasi hitam mengandung antioksidan yang sama dalam blueberry," kata pelatih kebugaran di Florida, Amerika Serikat, Tanya Etessam.
Dia juga menambahkan bahwa nasi hitam mengandung serat dua kali lipat jumlah dari beras merah. Hal ini membantu Anda menurunkan kolesterol.
Konsultan Fresh n 'Lean, Randy Evans, RD, mengatakan bahwa setelah berolahraga, Anda dapat menyediakan energi kembali dengan penekanan keseimbangan karbohidrat sehat, protein sehat, dan lemak sehat. Selain itu, lemak dan protein yang sehat sangat penting bagi tubuh Anda untuk berfungsi dengan baik dan juga dapat menyediakan energi lebih tahan lama.
Advertisement
4. Kacang-Kacangan
Jika Anda tak mempunyai waktu untuk mengonsumi makanan berat setelah berolahraga, Anda dapat mencoba dengan segenggam kacang-kacangan. Etessam menyarankan untuk merendam dahulu kacang tersebut untuk memecah gluten, mengurangi asam fitat, dan menghilangkan tanin.
"Dengan melakukan itu, dapat membuat kacang lebih mudah dicerna dan meningkatkan penyerapan vitamin," kata Etessam.
5. Yoghurt
Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017, protein susu dapat merangsang sintesis protein di otot sehingga membantu pemulihan setelah berolahraga.
Pada 2007, beberapa peneliti menemukan bahwa protein berbasis susu lebih efektif daripada protein berbasis kedelai dalam meningkatkan pertumbuhan protein otot. Hal ini seperti yang dilansir dari Medical News Today.
Â
Â
Penulis: Salsabila Fauziah Rahman