Sukses

Merasa Dibenci, Ikuti Tips Ini

Dilansir dari Medical News Today, dipaparkan beberapa tips untuk membantu seseorang merasa lebih baik dengan mengubah pola pikirnya.

Liputan6.com, Jakarta - Interaksi sosial dapat menjadi tantangan bagi sebagian orang. Beberapa orang bahkan mungkin merasakan bahwa interaksi sosial dapat membuat mereka merasa seolah-olah dibenci atau tidak disukai.

Orang yang mengalami perasaan ini bisa jadi merasa terisolasi. Mereka cenderung takut untuk bergabung pada kelompok besar karena kekhawatiran bila dibicarakan atau dibenci dibelakang.

Terdapat beberapa alasan potensial mengapa seseorang dapat merasakan hal ini, seperti depresi, gelisah, tingkat percaya diri yang rendah, gangguan bipolar, pernah dibully, atau masalah kesehatan mental lainnya.

Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin dapat mengatasi perasaan tidak percaya diri dan kecemasannya, sementara yang lainnya mungkin perlu untuk konseling, dan melakukan pengobatan untuk membantu mereka mengatasi perasaan negatif tentang bagaimana orang lain memandang mereka.

Dilansir dari Medical News Today, dipaparkan beberapa tips untuk membantu seseorang merasa lebih baik dengan mengubah pola pikirnya.

 

 

Simak Video Menarik Berikut:

2 dari 3 halaman

Lihatlah situasi dari sudut pandang orang lain

Orang yang berpikir bahwa orang lain membenci mereka percaya bahwa semua tindakan dan kata-katanya memiliki makna tersembunyi.

Seseorang yang tidak pernah menyukai foto yang diunggah di media sosial, tidak balas menyapa saat berpapasan di jalan, atau tidak langsung menanggapi pesan teks, bisa menandakan bahwa seseorang tidak menyukainya.

Padahal, pada kenyataannya, orang lain memiliki alasan potensial dibalik itu semua, yang tidak ada hubungannya dengan tidak membenci seseorang.

Untuk membantu mengatasi perihal ini, seseorang dapat mencoba melihat situasi yang sama dari sudut pandang orang lain. Bisa jadi mereka tidak pernah menyukai foto di media sosial karena tidak pernah melihatnya, bisa jadi mereka tidak mendengar sapaan atau sedang terburu-buru, bisa jadi pula pesan teks datang pada ketika mereka sangat sibuk.

Membingkai ulang situasi secara objektif

Seringkali sangat sulit untuk melihat situasi bahwa tanpa emosi, terutama ketika segala sesuatutidak berjalan sebagaimana yang diinginkan.

Misalnya, jika dua orang teman meninggalkan teman ketiganya ketika bertemu, dia dapat berpikir bahwa kedua temannya tidak menyukainya. Namun, alih-alih berfokus pada hal negatif yang ditinggalkan, dia dapat mencoba melihat situasi secara objektif.

Seseorang harus fokus pada semua alasan yang mungkin mengapa situasi seperti itu terjadi. Mayoritas alasan tidak ada hubungannya dengan perasaan benci terhadap mereka.

 

3 dari 3 halaman

Berhenti menentukan apa yang dipikirkan orang lain

Beberapa orang mungkin mencoba membaca apa yang dipikirkan orang lain ketika mereka berinteraksi dengan mereka.

Sampai batas tertentu, hal ini normal. Namun, jika seseorang menjadi terobsesi untuk membaca pikiran negatif yang dimiliki orang lain terhadap mereka, perilaku ini dapat mulai mempengaruhi kehidupan mereka. Orang dengan gangguan bipolar umumnya rentan terhadap jenis pemikiran ini.

Berolahraga

Tetap aktif secara fisik dapat meningkatkan suasana hati dan pandangan hidup secara keseluruhan. Seseorang dapat mencoba berjalan-jalan beberapa kali seminggu, atau melakukan aktivitas lain yang mereka sukai.

Para penulis dalam penelitian mengakui bahwa banyak waktu yang dihabiskan di luar rumah dapat meningkatkan suasana hati dan membantu seseorang pulih dari stres dan kelelahan mental.

Ke dokter

Jika seseorang merasakan perasaan yang luar biasa bahwa setiap orang membenci mereka dalam jangka yang lama, mereka harus melakukan perawatan tambahan dari profesional kesehatan. 

Seorang dokter dapat melakukan layanan konseling yang dapat membantu mereka merasa lebih baik. Seseorang yang menderita depresi, gangguan bipolar, kecemasan, atau gangguan kepribadian yang tidak terdiagnosis dapat disembuhkan dengan kombinasi terapi.

 

Penulis: Lorenza Ferary