Liputan6.com, Jakarta Menghabiskan waktu sendirian bisa saja menyenangkan. Hal itu sering dapat membuat fokus terhadap diri sendiri, melakukan apa saja yang diinginkan, dan memiliki waktu pribadi atau yang sering disebut dengan "me time".
Namun, jika seseorang merasa kesepian, tidak ada yang tentu tak akan ada yang menyukainya. Seseorang yang merasa kesepian akan dihadapkan pada emosi yang sulit dan adanya keinginan untuk mengubah keadaan dengan sesegera mungkin.
Baca Juga
Dilansir dari Bustle pada Rabu (22/1/2020), psikiater dan pendiri Polaris Counseling & Consulting di Amerika Serikat, Jennifer Weaver-Breitenbecher MA, CAGS, LMHC mengatakan, "Untuk memahami mengapa kesepian adalah emosi yang menyakitkan, penting untuk memahami bagaimana hal itu berbeda dari menjadi sendirian.".
Advertisement
Ia menambahkan bahwa ada seseorang secara fisik sedang sendirian dan tidak merasa kesepian, atau lebih buruk lagi seseorang yang sedang dalam keramaian, tetapi merasa kesepian.
"Merasakan emosi akan kesepian memberi sinyal kepada kita bahwa kita tidak merasa terhubung, didengar, atau dipahami secara khusus oleh orang-orang di sekitar kita," kata Weaver.
Hal itu tentu terasa menyakitkan karena terkadang memengaruhi harga diri seseorang dan cara seseorang memandang dirinya sendiri.
Namun, kesepian dapat sesederhana bahwa tidak memiliki teman atau orang-orang sekitar, seperti seseorang yang baru saja pindah sekolah, menjauh dari sekelompok teman, dan memulai suatu pekerjaan baru.Â
Jika kamu merasa kesepian dan tidak tahu harus bagaimana, berikut beberapa cara dari para ahli agar dapat merasa terhubung dengan orang-orang dan tidak merasa kesepian lagi.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Ajak teman untuk pergi
Cara ini tampak sederhana. Memperbaiki kesepian bisa semudah hanya dengan mengajak teman dan membuat rencana untuk nongkrong dengan teman.
"Kadang ada seorang pasien yang mengatakan kepada saya bahwa tidak ada yang pernah mengajaknya untuk melakukan sesuatu, tetapi ketika saya bertanya seberapa sering ia menelepon teman-temannya, ia berkata tidak pernah," kata Weaver.
Weaver menambahkan bahwa sangat penting untuk tidak membuat asumsi tentang apakah seorang teman ingin mendengarkanmu atau tidak, tetapi jadikan dirimu sendiri agar menjadi orang yang ingin dihubungi oleh orang lain.
Advertisement
Keluar dan nikmati alam
Jika kamu melalui waktu dalam kesepian di hidupmu, atau tidak yakin bagaimana untuk terhubung kembali, mulai untuk mengambil langkah untuk keluar.
Menurut Melanie Gonzalez, LMFT, terapis keluarga dan pernikahan bersertifikasi di California, alam selalu memiliki banyak cara atau menawarkan pemulihan dari suatu hubungan yang terputus.
"Berjalan-jalanlah ke taman, kunjungi air mancur, atau temukanan setapak yang indah. Ini akan membantumu untuk bersau kembali dengan dunia. Bagaimanapun, itu akan membantumu meringankan perasaan negatif dan membuat perasaan kesepian terasa lebih mudah dikelola," kata Melanie. Â
Akui rasa kesepianmu
Meskipun bagus untuk menemukan cara untuk mengatasi kesepian dengan cara mencari koneksi, tetapi tidak masalah jika sesekali mengamatinya sebagai salah satu dari banyak emosi manusia yang kita semua alami.
"Biarkan dirimu dalam kesepian dan rasakan. Melakukan instropeksi diri karena rasa kesepianmu," kata terapis keluarga dan pernikahan bersertifikasi di California, Kim Egel, LMFT.
Kesepian bisa saja menyakitkan, tetapi bisa juga bisa mengajari seseorang akan banyak hal.
Advertisement
Fokus apa yang sebenarnya dibutuhkan
"Kesepian tidak selalu merupakan tanda bahwa kamu harus memiliki hubungan dengan lainnya. Faktanya, itu biasanya merupakan tanda jika kamu butuh mempraktikkan perawatan diri," kata konselor kesehatan mental di New Albany, Brittany A Johnson, LMHC.
Pertimbangkan untuk menghabiskan waktu melakukan apa yang dibutuhkan, seperti melakukan hobimu.Â
Temui terapis
Jika rasa kesepian terasa sulit untuk dipecahkan, cari bantuan dengan seorang profesional yang ahli untuk melakukan terapi. Itu langkah yang baik untuk mengutarakan semuanya dan mempelajari cara untuk memecahkannya.
Terapis juga dapat membantu menilai hubunganmu saat ini. Jika sesuatu seperti kecemasan sosial telah menghambatmu dari hubungan pertemanan, ia juga dapat membantu cara mengelolanya.
Penulis : Vina Muthi A.
Advertisement