Liputan6.com, Bandung - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung merawat pasien terduga terpapar novel coronavirus atau 2019-nCoV di ruang isolasi khusus. Diketahui, pasien adalah warga negara Tiongkok berusia 31 tahun. Ia dirujuk dari Rumah Sakit Cahaya Kawaluyaan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Menurut Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSHS Bandung Tommy Ruchimat, pasien tersebut datang dengan kondisi demam tinggi. Tommy mengatakan, pemeriksaan dilakukan sesuai dengan standar penanganan bagi pasien terduga terpapar virus corona.
Baca Juga
“Kita tetap menyiapkan bahwa ini pasien terduga corona virus itu. Jadi kita langsung periksa semuanya dengan perlengkapan. Kita juga punya APD khusus untuk penyakit kejadian luar biasa seperti ini. Ada perlengkapan proteksi diri khusus, kita siapkan dan saat ini pasiennya sudah ada di ruangan isolasi rawat inap,” kata Tommy saat dihubungi via telepon, Bandung, Minggu, 26 Januari 2020.
Advertisement
Tommy menjelaskan WNA asal Tiongkok itu mendapat tindakan standar pasien terduga terpapar virus corona karena dia ketahui memiliki riwayat perjalanan dari China. Saat datang ke IGD, pasien diperiksa di ruang isolasi sementara ruangan gawat darurat.
Perlu Pemeriksaan Lebih Lanjut
Saat ini status pasien masih disebut terduga terpapar virus corona. Tommy mengatakan, pasien perlu menjalani pemeriksaan lain seperti pemeriksaan apus tenggorokan, pemeriksaan foto thorax dan laboratorium darah lainnya. Usai diperiksa kesehatan dasar, pasien langsung dibawa ke ruang isolasi di perawatan inap.
“Pasien dibawa oleh petugas medis melalui jalur khusus. Sehingga tidak berpapasan dengan pasien atau pun penunggu pasien di rumah sakit. Tidak ada imbauan menggunakan masker kepada seluruh pengunjung pasien,” ujar Tommy.
Advertisement
Pasien Suspect 2019-nCoV Pertama yang Dirawat di RSHS
Pasien asal Tiongkok itu tiba di RSHS jelang tengah hari tanggal 26 Januari 2020. Kedatangannya telah dikonfirmasi dari rumah sakit rujukan, Tommy menjelaskan. Sehingga, RSHS telah menyiapkan seluruh perangkat yang diperlukan.
Warga negara Cina tersebut merupakan pasien terduga terpapar virus corona pertama yang dirawat di RSHS. Informasi yang belum terkonfirmasi menyebutkan, terdapat satu pasien lain dengan dugaan serupa akan dirujuk ke rumah sakit yang bertanggung jawab langsung ke Kementerian Kesehatan tersebut. (Arie Nugraha)