Pentingnya Mitigasi dalam Pemulihan Hidup Masyarakat Usai Bencana

Dampak Gempa Sigi, Rumah dan Tiang-Tiang Listrik Roboh — Jalanan rusak usai gempa dan tsunami melanda Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10). Empat kecamatan terisolir yang dimaksud BNPB yaitu Lindu, Kolawi, Kolawi Selatan dan Titikor. (ADEK BERRY/AFP)

Liputan6.com, Sigi Sebagai negara yang rentan akan bencana, masyarakat Indonesia harus siap dengan situasi tersebut. Di sini, mitigasi bencana sangatlah penting.

Direktur Eksekutif Yayasan Mercy Corps Indonesia Ade Soekadis mengatakan, mitigasi bencana tidak hanya penting saat bencana itu terjadi, namun juga ketika pemulihan taraf hidup masyarakat dilakukan.

"Kuncinya sebenarnya adalah membangun ketangguhan masyarakat terhadap bencana," kata Ade pada Health Liputan6.com, ditulis pada Selasa (28/1/2020).

Ditemui usai kegiatan panen jagung di Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat pekan lalu, Ade mengatakan, apabila bicara soal ketangguhan saat bencana juga berarti harus dilihat dari sisi ekonomi.

"Orang rentan itu bukan hanya karena bencana tapi juga karena ekonomi," kata Ade menjelaskan.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Gempa 6,5 magnitudo mengguncang Turki timur. Korban akibat gempa pun bertambah menjadi 36 orang. Sedangkan 1.607 orang mengalami luka-luka.

2 dari 2 halaman

Pentingnya Mitigasi Bencana

Potret Kehidupan Pengungsi Korban Gempa dan Tsunami Palu — Suasana tenda pengungsi korban gempa dan tsunami Palu di lapangan Masjid Agung Daru Salam, Palu, Sulteng, Jumat (5/10). Pemerintah akan membangun barak pengungsian bagi korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Sigi dan Donggala. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Ade mengatakan bahwa mitigasi bencana yang baik dapat mengurangi beban anggaran baik dari sisi pemerintah maupun masyarakat, apabila terjadi bencana.

"Contoh paling gampang adalah pembangunan. Kalau sudah tahu di suatu daerah rentan bencana tapi tetap dibangun juga. Itu kan juga termasuk dalam mitigasi bencana," ujarnya.

Menurutnya, apabila pemerintah ingin serius soal mitigasi bencana, mereka harus tetap pada rencana dan aturan yang sudah dibuat. Ade mengatakan, jika suatu saat terjadi bencana, pemerintah jugalah yang akan disalahkan.

"Jadi mitigasi bencana bagi Indonesia adalah prioritas nomor satu. Karena mau tidak mau kita hidup dengan bencana. Dengan mitigasi bencana, kita bisa menekan kerugian jika terjadi bencana," Ade menjelaskan.