Sukses

Menkes Imbau Masyarakat untuk Tenang dan Waspada Hadapi Virus Corona

Masyarakat diimbau untuk memahami pengendalian dan pencegahan virus corona.

Liputan6.com, Jakarta Meski pemberitaan soal virus corona marak beberapa hari terakhir, Kementerian Kesehatan mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan waspada.

Seperti disampaikan Menteri Kesehatan RI, Dr. dr. Terawan Agus Putranto beberapa waktu lalu. Menurutnya, masyarakat Indonesia tak perlu panik sebab kita telah siap untuk mengendalikan dan mencegah virus corona.

Senada, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Anung Sugihantono bahwa Kemenkes dan Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) telah melakukan rapat bersama dengan tim expert.

"Belum ada pemberitahuan mengenai bagian dari public health concern ini, tetapi terdapat rekomendasi-rekomendasi yang diberikan kepada negara-negara, khususnya Cina, dalam menyikapi virus corona," kata Anung saat ditemui Health Liputan6.com di Gedung Adhyatma, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/01).

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengendalian Virus Corona

"Saya juga ditugaskan oleh bapak menteri kesehatan untuk melakukan komunikasi dengan para pihak lintas sektor yang berkaitan dengan upaya pencegahan masuknya virus corona di pintu masuk darat, udara, dan laut," kata Anung pada kesempatan yang sama.

Saat ini, kewaspadaan virus corona harus ditingkatkan. Dapat dilihat bahwa sistem keamanan di pintu masuk negara diperketat dengan menggunakan alat pendeteksi virus, thermo scanner.

"Di samping itu, kami juga mulai membagikan Health Color Card, yang bisa menjadi salah satu mekanisme untuk melakukan kontrol terhadap turis asing yang melakukan perjalanan ke Indonesia," kata Anung.

Sayangnya, Health Color Card hanya tersedia dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, sementara sebagian besar turis membutuhkannya dalam bahasa mandarin. Oleh karena itu, sekarang ini Kementerian Kesehatan RI sedang mengupayakannya dalam bahasa Mandarin.

Selain itu, Kemenkes juga mulai mengaktifkan 21 kapsul evakuasi, untuk mengantisipasi adanya sesuatu yang tidak diharapkan serta mengurangi kontaminasi virus dengan keamanan yang terjamin. "Dua puluh satu kapsul yang kami aktifkan sudah ready to use. Rumah sakit rujukan, seperti Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi dan Rumah Sakit Pondok Indah, telah dihubungi untuk melakukan simulasi," kata Anung.

3 dari 3 halaman

Pencegahan Virus Corona

"Pada dasarnya semua virus adalah sesuatu yang bisa sembuh sendiri, sepanjang daya tahan tubuh kita baik," kata Anung.

Untuk membentuk daya tahan tubuh yang baik, perlu adanya gerakan masyarakat hidup sehat karena pada dasarnya daya tahan tubuh inilah yang akan melawan infeksi virus corona.

Masyarakat dapat melakukan upaya pencegahan virus corona dengan menghindari kontak langsung dengan penderita virus ini dan jangan melakukan perjalanan ke negara-negara yang terjangkit dengan virus corona untuk sementara waktu. “Kalau tidak ingin sakit yaa jangan deket-dekatlah sama penyakit,” kata Anung

Hingga saat ini, virus corona sedang diteliti dan dipelajari lebih lanjut untuk upaya pengobatan yang tepat.

 

 

Penulis: Salsabila Fauziah Rahman

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.