Liputan6.com, Jakarta Steven MacDonald, pria asal Skotlandia, punya kebiasaan menggigit kuku. Dia tak tahu bahwa aktivitas itu membuat jarinya terkena infeksi yang mengancam jarinya.
Kepada South West News Service, Steven mengatakan dirinya mengetahui terkena infeksi ketika jarinya menjadi merah dan gatal. Selain itu, telunjuknya membengkak.
Baca Juga
Dia diminta oleh tunangannya, Karen Peat untuk pergi ke apotek. Steven lalu mencoba membersihkan infeksinya dengan magnesium sulfat namun tidak berhasil. Beberapa hari kemudian, kondisi itu malah bertambah parah.
Advertisement
"Pada awalnya, kami tidak khawatir karena dia mengalami sedikit pembengkakan, tetapi ketika itu terus memburuk dan menunjukkan pada saya ruamnya, saya benar-benar mulai panik," kata Karen seperti dikutip dari Fox News pada Jumat (1/31/2020).
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Infeksi Kulit
Infeksi mulai menyebar di jari Steven. Dia dilarikan ke ruang gawat darurat dan didiagnosis paronychia atau infeksi kulit di sekitar kuku dan membutuhkan operasi darurat untuk menghilangkan daging yang terdampak.
"Melihat ke masa lalu, saya tidak menyadari betapa seriusnya itu," kata Steven.
Selama dua jam, dokter mengangkat kulit yang terinfeksi. Selain itu, kukunya juga harus dilepas dan mungkin tidak akan pernah tumbuh lagi. Steven dirawat selama beberapa hari setelah operasi tersebut.
"Hal ini telah memberi saya pelajaran besar. Untuk penggigit kuku di luar sana, silahkan tarik keluar jari Anda dari gigi," kata Steven yang sudah terbiasa melakukan itu selama 50 tahun.
Advertisement