Liputan6.com, Jakarta Meskipun Anda mungkin tak begitu menyadarinya, payudara berubah ukuran dan bentuk sepanjang hidup.
Perubahan bentuk dan ukuran payudara dapat disebabkan oleh banyak hal yang terjadi pada hidup.
Baca Juga
Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat mengubah ukuran payudara Anda:
Advertisement
1. Genetik
Genetik dapat membantu Anda menentukan warna rambuh dan kulit, seberapa tinggi, serta banyak karakteristik lainnya. Genetik juga dapat memiliki dampak pada ukuran payudara Anda. Jika keluarga Anda berasal dari riwayat A-Cup, kemungkinan Anda juga memilikinya.
"Wanita sering dilahirkan dengan ukuran payudara mereka sendiri, namun itu dapat berubah dalam hidup mereka," kata ahli onkologi bedah, Nazanin Khakpour, MD, FACS. Sejarah keluarga merupakan salah satu indikator terhadap fluktuasi yang dapat terjadi seiring waktu. Hal ini seperti yang dilansir dari Self.
2. Berat BadanÂ
Payudara merupakan bagian kompleks dari anatomi tubuh yang terdiri dari jaringan pendukung atau penghubung, kelenjar dan saluran susu, serta jaringan lemak. Beberapa orang memiliki jaringan yang lebih mendukung daripada lemak begitu pun sebaliknya.
Jika payudara Anda mengandung konsentrasi jaringan lemak yang lebih tinggi, Anda bisa melihat perbedaan ukuran payudara saat Anda menambah atau menurunkan berat badan.
"Biasanya harus menjadi kenaikan dan penurunan berat badan yang signifikan untuk mengubah ukuran payudara Anda," kata pakai kesehatan wanita di Providence Saint John's Health Center, di Santa Monica, California.
Saksikan juga video menarik berikut:
3. Latihan Rutin
Melakukan latihan dada dapat memperkuat otot, terutama empat otot utama yang berada di belakang jaringan payudara.
Ahli diet, Albert Matheny, MS, RD, CSCS, dari SoHo Strength Lab dan Promix Nutrition, di New York, Amerika Serikat, mengatakan bahwa latihan tidak benar-benar meningkatkan ukuran payudara Anda, tetapi kemungkinan dapat menumbuhkan otot di belakang payudara yang bisa membuatnya tampak sedikit lebih besar.
4. Masa MenstruasiÂ
Siklus menstruasi dapat membawa perubahan yang sangat berbeda pada ukuran, tektur, dan bentuk payudara Anda. Selama siklus pertama, tubuh Anda menghasilkan estrogen, hormon yang menyebabkan ovulasi dan merangsang saluran susu di payudara.
Pada siklus kedua, progesteron merangsang pembentukan kelenjar susu dan menyebabkan pembengkakan bahkan menimbulkan rasa sakit. Hal inilah yang mendorong payudara tampak lebih besar. Pada akhirnya, payudara Anda akan kembali ke ukuran dan tektur normal biasanya.
Advertisement
5. Usia
Di bawah permukaan payudara, terdapat ligamen Cooper, jaringan halus yang dapat membantu Anda menahan semuanya.
"Itu bukan ligamen sejati seperti yang menahan otot dan tulang. Itu adalah struktur berserat payudara," kata ahli onkologi bedah, Richard Bleicher.
Seiring waktu, ligamen tersebut dapat aus seperti karet gelang yang sering digunakan dan hal ini menjadi kurang mendukung sehingga menyebabkan kendur dan terkulai. Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan bra suportif yang cocok untuk mengurangi tarikan grafitasi pada ligamen Cooper Anda. Penjelasan ini seperti yang dilansir dari Shape.
6. Menyusui
Payudara akan membengkak saat Anda hamil dan menyusui. Ukuran tersebut juga tak berlangsung lama karena ukuran payudara akan kembali seperti semula ketika Anda menyapih Anak tersebut. Pembengkakan ini terjadi karena adanya fluktuasi hormon.
Â
Â
Penulis: Salsabila Fauziah Rahman