Liputan6.com, Jakarta Arang aktif dapat ditemukan hampir dimana-mana, seperti di dalam pasta gigi, produk perawatan kulit, makanan yang dipanggang, minuman, dan sistem penyaringan air.
Namun, apa itu sebenarnya arang aktif? Amankah bagi tubuh?
Baca Juga
Inilah yang perlu kamu ketahui tentang arang aktif.
Advertisement
Ahli kesehatan seperti dilansir dari Live Science pada Senin (3/2/2020), memberikan arang aktif kepada pasien yang overdosis atau keracunan. Serbuk halus sering dicampur dengan air dan diminum oleh pasien atau diberikan melalui selang makanan untuk membersihkan saluran pencernaan sebagai alternatif untuk memompa perut.
Arang aktif bekerja seperti spons. Partikel toksin berikatan dengan permukaan arang aktif sehingga toksin lebih kecil kemungkinannya untuk diserap ke dalam tubuh.
Ini bekerja paling baik dengan racun yang mengandung partikel organik (yang merupakan senyawa yang mengandung karbon dan biasanya terikat dengan oksigen, hidrogen, atau nitrogen).
Tergantung pada jenis overdosis atau toksin, satu dosis arang aktif dapat menjadi pengobatan yang sangat efektif jika diberikan dengan cukup cepat.
Poison Control merekomendasikan agar orang tidak mencoba menggunakan arang aktif di rumah untuk mengobati potensi overdosis atau keracunan. Itu karena sebagian besar arang aktif yang tersedia di konter tidak "diaktifkan" seperti apa yang akan diberikan di ruang gawat darurat, dan mungkin bukan solusi terbaik untuk penyakitmu.
Ada sedikit bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa arang aktif efektif untuk hal-hal seperti kolesterol tinggi, diare atau sembelit, gangguan pencernaan, atau penyembuhan luka, menurut Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat.
Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa arang aktif harus dikonsumsi sebagai bagian dari apa yang disebut diet "detoksifikasi". Tidak sehat juga untuk mengonsumsinya jika sebenarnya tidak membutuhkan.
Sebuah penelitian tahun 2007 yang diterbitkan dalam Journal of Food Quality menemukan bahwa arang aktif menghilangkan vitamin sehat yang ditemukan dalam jus apel.
Arang aktif juga biasa ditemukan dalam sistem penyaringan air, masker pernapasan dan filter udara.
Menurut U.S. Environmental Protection Agency, sama seperti menghilangkan racun dari tubuh kita, arang aktif menarik dan mengikat kontaminan dalam air dan udara termasuk bahan bakar, pelarut, banyak bahan kimia industri dan radioaktif.
Â
Simak video menarik berikut ini:
Apa yang tidak baik dari arang aktif?
Menurut dokter bedah gigi di Touro, Benjamin Schwartz, arang aktif memang dapat ditemukan di banyak produk kesehatan dan kecantikan, termasuk pasta gigi. Kebanyakan pasta gigi yang mengandung arang sangat abrasif terhadap enamel gigi dan dapat menyebabkan gigi sangat sensitif.
"Ada beberapa studi klinis yang menguraikan manfaat jangka panjang dari pasta gigi arang. Sebaliknya, banyak dari studi tersebut menunjukkan risiko jangka panjang dengan penggunaan pasta gigi arang dalam jangka panjang," kata Schwartz.
Selain itu, sebagian besar pasta gigi arang aktif tidak mengandung fluoride dan bahkan dapat membalikkan manfaat fluoride yang merupakan bahan utama pencegah gigi berlubang.
Arang aktif ditemukan juga di sampo dan kondisioner dengan klaim bahwa arang dapat menyerap kelebihan minyak dan kotoran lainnya.
Namun, penelitian tahun 2019 dalam Journal Clinics in Dermatology mengatakan tidak ada bukti klinis untuk mendukung klaim bahwa arang aktif melakukan apa saja untuk menghilangkan ketidaksempurnaan kosmetik.
"Jika klaim yang mempromosikan arang aktif dalam pasta gigi serta produk kesehatan dan kecantikan lainnya entah bagaimana secara ajaib dapat dibuktikan oleh ilmu pengetahuan, itu akan menjadi masalah besar," kata Schwartz.
Penulis : Vina Muthi A.
Advertisement