Liputan6.com, Jakarta - Dokter Umum dan juga selaku Medical Scientific PT Kalbe Farma Tbk Amanda Dianky mengatakan bahwa orang-orang yang telah berhasil menurunkan berat badan cenderung naik sekitar 25 persen di tahun pertama, dan terus naik hingga di tahun selanjutnya.
Menurutnya, cara-cara tertentu sangat perlu untuk diketahui dalam menjaga berat badan setelah berhasil menurunkannya.
Baca Juga
"Yang pertama please make smart reason," kata Amanda.Â
Advertisement
Alasan di baliknya harus kuat dan jelas. Beberapa contoh salah seperti yang dikatakan Amanda dalam acara To Be Healthy! Eat and Live Well! di KALCare Lotte Shopping Avenue ini adalah ingin diet karena ingin seperti cover majalah, ingin memakai baju tertentu, membuat suami senang, atau hanya ingin kurus saja.Â
"Itu the wrong way," Amanda menekankan.
Amanda mengatakan mencari alasan yang benar seperti ingin diet karena sehat dapat menjadi alasan yang kuat. Pikirkan biaya yang harus dikeluarkan jika sakit, dan pastinya juga merepotkan banyak orang.
Selain itu, cara mendalam dengan riset dan penelitian untuk mempermudah menjaga berat badan seseorang dengan memeriksa gen. Blue print yang keluar akan menjelaskan tentang risiko seseorang terkena penyakit tertentu seperti diabetes, hipertensi, serangan jantung, dan obesitas.
Test ini juga dapat membaca seseorang dalam cocok atau tidaknya mengonsumsi bahan makanan tertentu.
"Saya ini enggak cocok loh makan tepung, loh saya itu enggak cocok makan nasi putih, tapi temennya cocok-cocok aja. Itu bisa keliatan semua di sini," Amanda menjelaskan.
Simak Video Menarik Berikut:
Tips
Amanda menjelaskan, mencari alasan yang benar-benar medasar dapat mengunci diri dari naiknya berat badan setelah seseorang berhasil menurunkan berat badan.
"Yang kedua, keep rengage," ujar Amanda.
Setelah seseorang telah setelai menjalani masa programnya, biasanya mereka akan balas dendam. Amanda menyarankan untuk mencari dukungan, misalnya dengan bergabung pada grup komunitas tertentu untuk saling menyemangati dan saling berbagi.
Selain itu, dapat juga menggunakan aplikasi yang relavan seperti my fitness pal di playstore maupun appstore. "Zaman sekarang kan di handphone banyak. Gunakan aplikasi-aplikasi itu untuk mengontrol diri kita," katanya.
Dengan mengontrol, menghitung kalori dan energi yang diluarkan juga dapat membantu menjaga berat bada. Khusus menghitung energi yang keluar, Amanda menyarankan untuk menggunakan jam pintar.
"Selanjutnya, konsultasi," ujar Amanda. Dalam jurnal meta analisis yang dilakukan oleh 2,5 ribu orang yang diet, kemudian tetap dikontrol oleh nutrisionist, berat badannya akan stabil, namun jika tidak, kecenderungannya akan naik.Â
Terakhir, fokus pada proses. Jangan hanya melihat timbangannya saja, tapi juga prosesnya. "Bandingkan dulu sebelum ikut program dan sekarang, karena enggak semua kesehatan dinilai dari beratnya aja. Rasain. Coba perhatikan kita lebih sering kena flu dulu apa sekarang (setelah diet)," pungkasnya.
Â
Penulis: Lorenza Ferary
Advertisement