Liputan6.com, Jakarta Higienitas air di lokasi observasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Natuna, Kepulauan Riau, tetap dijaga ketat. Pengawasan dan pemantauan terhadap kebersihan air terus dilakukan.
Melalui tayangan video call, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono menyampaikan, kualitas air, terutama yang digunakan untuk mencuci dan bersih-bersih lain sangat diperhatikan.
Â
Advertisement
"Pengawasan kualitas air termasuk dengan cara pemberian kaporit pada kolam penampungan air reservoir yang ada di lingkungan Ring 1 (lokasi observasi WNI di Natuna)," tutur Anung, kemarin (5/2/2020).
Kaporit berfungsi membunuh bakteri-bakteri patogen yang tersebar di dalam kolam penampungan air. Adanya kaporit juga menjernihkan air.
"Pengawasan dilakukan Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Bukan hanya itu saja, pengawasan makanan yang akan disajikan juga ketat. Artinya, makanan terjaga sekali kebersihannya."
Â
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Penyemprotan Cairan Desinfektan
Penyemprotan cairan desinfektan termasuk kegiatan yang rutin dilakukan. Upaya tersebut demi mensterilisasi segala bakteri.
"Cairan desinfektan disemprotkan di seluruh tenda WNI di Natuna sini. Penyemprotan dilakukan dua kali sehari," Anung melanjutkan.
Dalam hal ini, penyemprotan cairan desinfektan juga menyasar seluruh peralatan dan perlengkapan WNI, misal tas dan alat-alat lainnya.
Sebagaimana video yang ditayangkan di laman Twitter Kementerian Kesehatan, petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam dan Tanjung ikut membantu lakukan penyemprotan cairan desinfektan. Tampak pada video, petugas di dalam tenda menyemprotkan cairan.
Â
Advertisement