Sukses

Daripada Pakai Masker, Pencegahan Virus Corona Nomor Satu adalah Rajin Cuci Tangan

Dokter paru mengatakan, untuk mencegah penularan virus corona saat ini, yang terpenting bukan dengan masker melainkan rutin mencuci tangan

Liputan6.com, Jakarta Masih ada kontroversi seputar penggunaan masker untuk melindungi diri dari ancaman infeksi virus corona. Walau begitu, isu ini tetap membuat harga produk kesehatan tersebut melonjak karena banyak diburu.

Terkait hal ini, Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto mengatakan sesungguhnya, bukan pemakaian masker yang bisa melindungi seseorang dari infeksi virus corona, tapi mencuci tangan.

"Yang terbaru, Singapura itu membuat rilis pencegahan kepada masyarakat, nomor satu bukan masker tapi bagaimana membersihkan tangan sesering mungkin," kata Agus dalam temu media di Cikini, Jakarta pada Kamis (7/2/2020).

Agus mengatakan, beberapa riset dari negara terjangkit menemukan bahwa seseorang bisa terinfeksi usai mereka melakukan aktivitas seperti mengucek mata atau menyentuh hidung dan mulut usai memegang fasilitas yang terdapat virus aktif.

"Sehingga mereka menyarankan sesering mungkin mencuci tangan sebelum memegang mulut. Apalagi orang Indonesia yang suka makan pakai tangan. Ini harus betul-betul cuci tangan," kata Agus.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Rutinlah Mencuci Tangan

Agus mengungkapkan, sesungguhnya ketika virus corona di berada di luar inangnya dan terkena panas, mereka akan mati. Hal ini didapat dari temuan saat kasus SARS.

"Kalau dari data SARS, virus corona SARS itu bisa bertahan sekitar dua hari. Tapi kalau di pemanasan, biasanya cepat mati," ujarnya.

PDPI menyarankan, cucilah tangan secara rutin sebelum memegang mulut, hidung, dan mata, serta setelah memegang instalasi publik. Selain itu, gunakan air mengalir dan sabun cair selama 20 detik.

Bilaslah dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai. Namun, apabila tidak memiliki fasilitas cuci tangan, gunakan cairan pembersih seperti hand sanitizer yang mengandung 70 sampai 80 persen alkohol.

Selain itu, penting juga memperkuat imunitas tubuh. Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Daeng M. Faqih meminta masyarakat untuk mengonsumsi buah dan sayur minimal tiga kali sehari dan makan makanan bergizi.