Liputan6.com, Jakarta Stres merupakan reaksi tubuh saat menghadapi ancaman dengan rasa khawatir dan takut yang berlebihanan. Biasanya, stres dapat ditandai dengan denyut jantung yang kencang, napas yang tersengal-sengal, berkeringat, dan merasa lelah.
Stres dapat mempengaruhi tubuh Anda, seperti mengganggu sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, stres dapat merusak kesehatan tubuh Anda, baik dalam jangka waktu yang pendek maupun panjang. Inilah dampak dari stres pada tubuh Anda:
Baca Juga
1. Stres Dapat Mengacaukan Hormon Anda
Advertisement
Ketika stres muncul, tubuh Anda akan bereaksi dengan mengeluarkan sejumlah respons hormonal, kortisol. Jika Anda mengalami stres yang berlebihan, hormon kortisol dapat menyebabkan beberapa efek kesehatan yang merugikan dengan mempengaruhi sistem hormon lainnya, seperti hormon pertumbuhan Anda, hormon sistem reproduksi Anda, hormon tiroid, bahkan insulin. Terdapat penelitian yang mengatakan bahwa stres kronis dapat memicu beberapa gangguan endokrin. Hal ini seperti yang dilansir dari The Active Time.
2. Stres Dapat membuat Jantung Berdebar Kencang
Peningkatan denyut jantung merupakan respons fisiologis tubuh terhadap stres. Saat Anda stres, hormon yang juga dilepaskan oleh tubuh adalah adrenalin. Adrenalin ini yang menyebabkan lonjakan sementara detak jantung jika Anda bereaksi terhadap situasi berbahaya. Bisa saja tidak banyak situasi stres yang Anda temui, tetapi tubuh Anda bereaksi seolah-olah hal tersebut adalah suatu ancaman.
Saksikan juga video menarik berikut:
3. Stres Membuat Anda Menjadi Murung
Stres dapat membuat Anda berada dalam suasana hati yang sangat buruk. Orang yang mengalami stres cenderung mudah marah. Anda dapat mencoba untuk memahami teknik manajemen stres agar bisa bermediasi dengan meredam amarah tersebut.
4. Stres Dapat Membuat Anda Sakit Kepala
Tak dapat dimungkiri bahwa stres dapat memicu sakit kepala. Seseorang yang mengalami stres dalam jangka waktu yang panjang, dapat mengakibatkan sakit kepala kronis. Sebenarnya penyebab sakit kepala bervariasi, tetapi sering kali dipicu dari otot yang tegang di kepala dan belakang leher.
Advertisement
5. Stres Dapat Mengganggu Tidur Anda
Rasa waspada dan panik dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk beristirahat. "Stres mencegah pikiran untuk relaks, membuat tidur hampir mustahil," kata pakar kesehatan wanita di Providence Saint John Health Center, dr. Sherry Ross, MD. Kurang tidur karena stres dapat mengubah fungsi otak dengan membuat Anda kurang mampu berkomunikasi sehingga menggganggu proses berpikir. Hal ini sesuai dengan lansiran dari Bustle.
6. Stres Dapat Mengganggu Sistem Pencernaan
Jika Anda merasa cemas atau kesal, sistem pencernaan bisa sangat sensitif terhadap stres dan emosi lainnya. Stres juga memiliki efek yang serius pada kesehatan usus Anda. Penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Microbiology pada tahun 2017 menemukan bahwa stres dapat merusak microbiome pada usus walaupun efeknya berbeda pada setiap orang.
Â
Â
Penulis: Salsabila Fauziah Rahman