Sukses

Bayi Usia 67 Hari Jadi Pasien Termuda yang Sembuh dari Virus Corona

Sebelumnya terdapat bayi yang baru lahir positif terinfeksi virus corona dan kini sudah dinyatakan sembuh.

Liputan6.com, Jakarta Seorang bayi berusia 67 hari di Provinsi Guizhou, China Barat Daya dinyatakan sembuh dari virus corona. Dilaporkan Xinhua News, bayi tersebut telah meninggalkan rumah sakit pada Sabtu, (15/2/2020) bersama dengan tiga pasien lainnya.

"Selama lebih dari 20 hari, petugas medis kami telah bekerja keras (menangani), terutama dari klinik demam, departemen infeksi, pernapasan, dan darurat, serta tim manajemen rumah sakit," ujar Divisi Sekretaris Rumah Sakit Rakyat Provinsi Guizhou, Zhang Xiangyan.

Seluruh tim medis telah mengambil langkah-langkah cermat selama mewabahnya virus corona (COVID-19), terutama ketika menangani bayi tersebut. Mereka semua juga merasa senang dan bangga ketika melihat pasien yang sebelumnya positif virus corona (COVID-19) itu sudah dapat dipulangkan.

Sebelumnya, orangtua bayi tersebut didiagnosis menderita pneumonia yang disebabkan oleh virus corona (COVID-19). Sementara sang bayi yang kala itu berusia 55 hari menunjukkan gejala hidung meler dan batuk. Mengetahui hal itu, sang bayi pun kemudian menjalani tes asam nukleat.

"Ketika bayi diperiksa di klinik komunitas, hasil menunjukkan positif virus corona," kata Direktur Pediatri Guizhou Provincial People's Hospital, Cui Yuxia. 

Positif terpapar Virus Corona, bayi itu kemudian dirujuk ke Guizhou Provincial People's Hospital pada 2 Februari 2020. Ketika menerima pasien bayi itu, Cui Yuxia, pada saat itu juga membentuk tim medis pediatri untuk segera memulai perawatan.

Sejauh ini, kata Zhang Xiangyan, tidak ada infeksi silang di rumah sakit tempatnya bekerja dan tidak ada petugas medis yang terinfeksi virus corona (COVID-19).

Simak video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

Virus corona kian merebak di beberapa negara

Sampai dengan tanggal 16 Februari 2020, secara global, telah dikonfirmasi terdapat sebanyak 51.857 orang yang positif virus corona, menurut keterangan resmi dari laman Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

Diketahui juga tidak ada negara baru yang mengonfirmasi kasus virus corona (COVID-19) dalam 24 jam terakhir. Virus ini berkembang paling banyak di China.

Jumlah kematian terkait virus corona (COVID-19) ini juga dikonfirmasi mencapai 1.666 kematian di dalam China dan 3 kematian di luar China.

Penulis : Vina Muthi A.