Sukses

Wiranto: Tidak Ditemukannya Penyebaran Virus Corona di Indonesia Bukan dari Asal Bicara

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mampu melakukan pencegahan terhadap masuknya COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mampu melakukan pencegahan terhadap masuknya COVID-19.

Selain itu, Wantimpres menyatakan bahwa temuan nihilnya Virus Corona baru ini di Indonesia juga sudah berdasarkan berbagai penelitian secara maksimal.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Wantimpres Wiranto usai bertemu sejumlah beberapa perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), serta Lembaga Eijkman.

"Kita paham bahwa ada pernyataan dari pejabat terkait masalah ini bahwa dari hasil pemeriksaan, spesimen, dari perlengkapan atau kit kita yang sudah begitu canggih, maka kita dapat menyampaikan bahwa di Indonesia saat ini belum ada kasus Virus Corona ada kejangkitan penularan virus corona yang dilaporkan," kata Wiranto di kantor Wantimpres, Jakarta pada Senin (17/2/2020).

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu mengatakan bahwa pernyataan tersebut tidak disampaikan dengan asal bicara saja.

"Tentu ini bukan asal bicara, tapi sudah merupakan hasil usaha yang maksimal. Hasil penelitian yang maksimal, hasil suatu usaha yang maksimal dari pihak-pihak yang terkait dengan kita memitigasi Virus Corona di Indonesia," kata Wiranto melanjutkan.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

2 dari 2 halaman

Usaha Indonesia Hadapi Ancaman COVID-19 Diakui WHO

Wiranto mengungkapkan bahwa memang ada beberapa pihak yang menyangsikan bahwa Indonesia nihil dari kasus COVID-19.

"Dalam pertemuan sudah terjawab, bahwa memang kesangsian itu dapat terhapus tatkala diruntut bahwa pemerintah Indonesia dengan cepat dan tepat telah menangani ini dengan baik."

Wiranto juga menyatakan bahwa usaha pencegahan dan penanganan masuknya COVID-19 oleh pihak-pihak terkait sudah diakui oleh WHO.

"Sekali lagi bahwa isu-isu tentang ketidakpercayaan terhadap penjelasan itu tidak benar. Terjawab pada saat pertemuan pada pagi hari ini," tambahnya.