Liputan6.com, Jakarta Seorang pemuda asal Kledung Karangdalem, Banyuurip, Purworejo menjadi perbincangan netizen setelah membuat tangan robot untuk membantu ibunya.
Agung Budi Wibowo yang merupakan Alumnus Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMKN 1 Purworejo, Jawa Tengah berhasil menciptakan robot dengan nama Egg Falling Robot untuk memudahkan pekerjaan ibunya, berjualan telur dadar mini.
Baca Juga
Ide tersebut berawal ketika Agung melihat ibunya, Praptining Utami, yang kesulitan menuangkan telur ke wajan karena latar belakang riwayat penyakitnya, gangguan penglihatan Retinitis Pigmentosa. Hal tersebut sesuai dengan postingan dari akun Twitter @lantip pada Minggu (16/2).
Advertisement
Seperti dilansir WebMD, Retinitis Pigmentosa (RP) adalah istilah untuk serangkaian penyakit mata yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Kondisi ini sangat langka dan bisa diturunkan secara genetik dari orangtua ke anak. Hanya 1 dari setiap 4.000 orang yang mendapatkannya. Sekitar setengah dari semua orang dengan RP memiliki anggota keluarga yang juga memilikinya.
"Awalnya karena lihat Ibu jualan. Karena Ibu punya penyakit di mata, kalau nuangin adonan telur harus dekat dengan wajan yang panas," kata Agung..
alumni smkn 1 purworejo angkatan 2019,mbikin lengan robot untuk ibunya yg pedagang penganan, pakai arduino.hanya 3 hari utk kalibrasi antara sedotan adonan telur ke penempatan tetesan tiap ceruk di loyang.keren mas agung budi wibowo!nuwun @sandalian sudah ditag. pic.twitter.com/9aPoNX5PYD
— lantip (@lantip) February 16, 2020
Saksikan juga video menarik berikut:
Robot, Karya Hasil Jerih Payahnya Sendiri
Dengan modal Rp1,5 juta dalam jangka waktu tiga hari, Agung berhasil membuatkan robot untuk ibunya. Tentunya, mendapatkan modal sebesar itu tidaklah mudah.
Agung memutuskan untuk bekerja paruh waktu sebagai programmer. Lalu hasil jerih payahnya ia kumpulkan sedikit demi sedikit untuk membeli perlengkapan pembuatan robotnya.
Selain itu, ia juga belajar mendalami teknik membuat robot yang ia didapatkan dari internet. "Ya itu dari awal saya belajar dari Youtube dan Google," kata Agung sesuai kutipan dari Detiknews pada Senin (17/2).
Berkat kemauan dan tekad yang kuat, robot yang berbahan dasar akrilik tersebut dapat digunakan untuk menuangkan adonan telur secara tepat ke dalam dua belas lubang wajan sehingga memudahkan pekerjaan sang ibu.
Â
Â
Penulis: Salsabila Fauziah Rahman
Advertisement