Liputan6.com, Jakarta Mungkin Anda pernah mendengar bahwa air alkali memiliki manfaat kesehatan. Air alkali disebut bisa menjaga pH tubuh agar tidak menyebabkan risiko kanker dan disfungsi sel lainnya yang tumbuh bersama asam dalam tubuh.
Namun, apakah air alkali memang benar bermanfaat? Menurut dr. Manny Alvarez, pimpinan departemen ilmu obstetri/ginekologi dan reproduksi di Hackensack University Medical Center, New Jersey, air alkali merupakan air yang memiliki pH lebih tinggi dari air biasa. Peringkat di bagian bawah skala pH adalah yang paling asam, sedangkan peringkat tertinggi adalah basa, dilansir dari FoxNews.
Baca Juga
"Beberapa orang mengatakan bahwa air alkali membantu menetralkan asam dalam tubuh. Tetapi tidak ada penelitian yang cukup membuktikan apakah itu membantu atau tidak. Air minum biasa memiliki pH 7. Air alkali memiliki pH antara 8-9. Ini tidak cukup substansial untuk memenuhi semua klaim tersebut," katanya.
Advertisement
Menurut Alvarez minum air biasa pun memiliki manfaat yang sama. Walaupun ada beberapa penelitian yang menunjukkan manfaat minum air alkali.
Satu studi menunjukkan, air minum dengan pH 8,8 membantu menonaktifkan pepsin. Pepsin adalah salah satu penyebab utama refluks asam. Studi lain menemukan bahwa minum air alkali memiliki manfaat kecil bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Tetapi penelitian ini kecil dan dilakukan dengan 'buruk'.
Â
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Efek negatif air alkali
Menurut dr.Manny, ada beberapa efek samping negatif dari minum air alkali yang harus Anda ketahui.
"Perut Anda bersifat asam secara alami karena ia harus dapat mencerna makanan dengan benar dan membunuh bakteri apa pun yang menyertainya. Jika Anda mengacaukan kadar pH alami tubuh Anda, ada banyak masalah pencernaan yang bisa terjadi. Beberapa masalah ini juga dapat menyebabkan iritasi kulit," katanya.
Ada efek samping lain dari minum air alkali: Alkalosis. Gejala-gejala ini termasuk mual, muntah, gemetaran, berkedut, kesemutan di tangan dan kaki Anda, dan kebingungan. Ini juga dapat menurunkan kadar kalsium dalam tubuh Anda, yang pada akhirnya dapat menyebabkan tulang Anda melemah, ujarnya.
"Masalah air alkali bukan soal aman jika dikonsumsi dalam jumlah kecil. Masalah terbesar air alkali adalah klaim yang dibuat-buat tentang kekuatan restoratifnya," ujar dr. Manny. Air alkali tidak dapat menjadi penghalang kanker, juga tidak bisa menyembuhkan berbagai penyakit lainnya.
Air alkali alami memang mengandung banyak mineral. Tetapi air alkali buatan dapat menghilangkan mineral yang dibutuhkan tubuh Anda. Selain itu juga bisa terkontaminasi.
Jadi kebijakan kesehatan yang menganjurkan untuk setidaknya minum dua liter sehari agar tetap terhidrasi itu sudah tepat. Jika Anda ingin menjaga kesehatan tubuh Anda, sebaiknya hindari terlalu berlebihan minum air alkali dan perbanyak minum air putih biasa. Selain menghemat biaya, tubuh Anda juga sehat.
Advertisement