6 Hal yang Akan Terjadi Setelah Olahraga Secara Berlebihan

Ilustrasi Olahraga Lari (iStockphoto) — Setelah Menekuni Olahraga Lari Selama Satu Tahun, Banyak Perubahan ke Arah yang Lebih Baik Dirasakan Dewi (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bisa saja sebagian besar orang tidak memiliki motivasi untuk berolahraga. Namun, bagi mereka yang gemar berolahraga, setiap hari akan meluangkan waktu untuk melakukan kegemarannya tersebut. Meskipun hal itu baik untuk kesehatan, bisa juga memberikan efek yang sebaliknya.

Alih-alih dapat membangun kembali otot-otot Anda agar tumbuh menjadi kuat, justru akan memberikan efek yang tak diinginkan. Oleh karena itu, Anda harus memahami risiko dari olahraga yang berlebihan:

Jadwal Operasional Bank Indonesia saat Natal dan Akhir Tahun 2024
Timnas Indonesia Sarankan untuk Melupakan Ivar Jenner dan Justin Hubner di sisa Piala AFF 2024, Ini Alasannya
Pertandingan Terakhir di Grup B di Piala AFF 2024, Ketenangan dan Kesabaran Jadi Kunci Timnas Indonesia untuk Kalahkan Timnas Filipina

1. Mengalami Nyeri Otot Berkepanjangan

Jika memiliki nyeri otot yang tidak hilang setelah tiga hari atau lebih, Anda dapat mengganggap bahwa hal tersebut merupakan tanda bahwa Anda terlalu banyak berolahraga. Tubuh akan memberikan reaksi setelah Anda melakukan olahraga yang berat atau intens. Untuk mengatasinya, Anda dapat beristirahat sementara dan biarkan tubuh pulih. Hal ini seperti yang dilansir dari 12 Minute Athlete.

2. Sakit yang Tak Kunjung Sembuh

Sebagian besar orang yang sehat cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup baik sehingga jarang mengalami batuk dan pilek. Jika Anda merasa sakit berkepanjangan, Anda memerlukan istirahat setelah seringnya berolahraga.

Saksikan juga video menarik berikut:

lain sebagai olahraga biasa, lari maraton dijadikan ajang untuk menyatukan cinta hingga melatih diri.

2 dari 3 halaman

3. Energi Anda Sangat Rendah

Jika Anda merasa sangat lelah dan memiliki energi yang rendah selama berhari-hari, bisa saja olahraga Anda terlalu berlebihan. Oleh karena itu, Anda benar-benar membutuhkan waktu untuk beristihat dan melupakan sejenak mengenai pekerjaan Anda di kantor.

4. Merasa Kurang Termotivasi Daripada Biasanya

Sebagian besar orang ketika hendak menjalankan kegemarannya, memiliki motivasi yang tinggi. Namun, jika anda merasa kurang termotivasi, berarti tubuh memberikan sinyal bahwa Anda perlu beristirahat. Anda dapat mengambil cuti dari pekerjaan selama beberapa hari bahkan minggu ke depan. Bisa juga Anda melakukan kegemaran lain yang berbeda dan lebih menyenangkan.

3 dari 3 halaman

5. Mudah Marah

Anda marah terhadap kesalahan-kesalahan kecil, bahkan yang tidak diketahui alasannya. Suasana hati yang buruk dapat menjadi tanda bahwa tubuh Anda lelah dan butuh istirahat. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk berhenti sejenak berolahraga hingga mengembalikan kondisi hati Anda. Hal ini sesuai dengan lansiran dari Huffpost.

6. Gangguan Tidur

Tubuh Anda memerlukan delapan jam untuk memperbaiki dan mengisi ulang energi. Namun, jika mengalami gangguan tidur, biasanya mereka yang gemar berolahraga akan memanfaatkannya untuk kembali ke gym. Jika hal tersebut sering terjadi, Anda terlalu memberi banyak tekanan pada tubuh sehingga menyebabkan perubahan halus pada sistem hormonal dan saraf.

Terdapat sebuah studi yang menunjukkan bahwa perbedaan dalam sekresi hormon Anda, seperti kortisol, dapat mengganggu pola tidur Anda. Pola tidur yang buruk tersebut dapat menyebabkan perubahan suasana hati serta penurunan daya tahan tubuh. Penjelasan ini sesuai dengan lansiran dari Bustle.

Penulis: Salsabila Fauziah Rahman